Happy Reading
°°°°°
"selagi ada peluang..gue bakalan berjuang...Lo,gak keberatan kan ?."
"kalau gue keberatan gimana ?," tantang Vani.
"gue bakalan ganggu Lo terus dan buat Lo gak punya pilihan lain selain setuju."
"idih,Lo pemaksa juga ya ."
"karena Lo."
lalu pesanan mereka datang,menghentikan Vani yang akan membalas perkataan Abra.
....
Abra dengan rajin membakar kan daging untuk Vani makan,
"udah cukup,dari tadi Lo kasih daging buat gue terus,lah buat Lo mana.gue bisa manggang sendiri Lo makan aja." tahan Vani saat Abra kembali menaruh daging matang ke piring nya.Abra nyengir dan memakan daging yang di tolak Vani.
"enak juga, sebenarnya gue belum pernah makan kayak ginian." jujur Abra."oh ya? kalau gue sih kadang suka ke sini sama Reva ."
"kalian kalau main cuma berdua aja ?" heran Abra, pasalnya Abra tidak pernah melihat Vani dengan teman nya yang lain selain reva.oh ya kecuali cowok di bengkel yang sempat Vani temui, 'apa salah satu dari cowok itu yang Vani sukai ?' pikir Abra.
"ya,siapa lagi temen gue kalau bukan Reva."
"yang waktu di bengkel seminggu lalu itu emang bukan temen Lo? " penasaran Abra.
"bengkel..." bingung Vani
"oh..waktu itu gue nemuin orang yang bertanggung jawab atas rusak nya mobil gue."
"mobil Lo rusak,? kenapa?."
"yang waktu itu gue luka babak belur sampai kaki gue pincang,inget ? " tanya Vani dengan tangan yang sibuk membakar daging dan memakan nya setelah matang.
Abra mengangguk.
"iya.""nah..cowok di bengkel itu pernah mau di bunuh seseorang,dan yang selametin dia itu gue,tapi karena gue gak bisa beladiri gue ajak dia buat lari.eh gue malah ke tangkap dan ya..seperti yang lo tau gue babak belur ."
sementara Abra yang mendengar nya terdiam dengan rahang mengetat.
"apa dia cowok yang Lo suka ?,sampai Lo pertaruhin hidup Lo kayak gitu.." datar Abra salah paham.Vani yang mendengar nya mengernyit bingung,Lalu saat dia ingat ucapan nya tadi tentang dirinya menyukai seseorang padahal tidak .Vani lalu mengangguk dengan yakin.
'biarin lah dia salah paham,gue pengen liat sampai mana dia bertahan..'sementara di bawah meja,Abra mengepal kan tangan nya yang lain.sampai kemudian Abra menghela nafas kasar dan mengontrol dirinya agar tidak sampai meluap kan emosi dan malah membuat Vani semakin tidak menyukai nya .
"oh iya ab..Lo suka balap ?"
tanya Vani ."nggak,kenapa ?"
"dari motor yang Lo pake...gue kira Lo juga suka balapan?"
"juga?, emang siapa yang ikutan balapan?,"
Vani tersenyum miring mendengar nya.
"salah satu temen cowok gue. "tatapan Abra berubah dingin sekilas.
"cowok yang Lo suka ?,"Vani mengernyit 'kenapa Abra membahas cowok lagi ?,'
"bukan lah,cowok yang pernah nganterin gue ke sekolah..yang waktu itu Lo narik gue ke belakang sekolah," inget Vani.
Abra mengangguk mengerti.
"temen Lo yang cowok banyak ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...