Happy Reading
••••••
"Van...Gue,apa gue punya kesempatan?"
Bruumm!!
"Hah? Apa Rez,Lo ngomong apa?"
Reza terdiam dan menghela nafas detik berikutnya."Bukan apa-apa.."
'Mungkin gue emang udah gak punya kesempatan,bahkan jalanan pun seakan mendukung agar Vani tidak mendengar apa yang gue ucapin '"Ayo jalan lagi...keburu telat kalau kelamaan disini" Ajak Reza sambil berdiri.Vani mengangguk dan menandaskan minuman teh manis hangatnya,lalu ikut berdiri dan mengikuti Reza dari belakang.
"Inget,disana Lo jangan jauh-jauh dari gue.Disana rawan,banyak yang berniat jahat biasanya" Ingat Reza.
Vani mengangguk sambil memasang helmnya dan mulai menyalakan motor,lalu mereka pergi menuju 'Jalan Rahasia' Jalan nya para Pembalap Liar sering berkumpul.
...
Setelah beberapa jam terlewati, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan setelah masuk gang sempit dan keluar darinya,barulah terlihat keramaian orang-orang yang berkerumun.
"G*la! Gue gak nyangka di sini rame banget ya?" Takjub Vani setelah melepas helmnya dan turun dari motor.Tatapannya menelusuri penjuru yang di sebut 'Jalan Rahasia' itu di penuhi oleh orang-orang sekitar lebih dari seratus atau mungkin dua ratus lebih penonton plus pembalap."Ayo kesana" Reza menarik pergelangan tangan Vani dan mendekati kerumunan.
"Sebaiknya Lo jangan ikut,pembalap disini mainnya licik semua kalau Lo gak tau" Peringat Reza.
"Licik? Licik gimana?" heran Vani, dirinya baru pertama kali kesini.Sebelumnya Vani pernah mendengar desas-desus tentang Jalanan khusus pembalap liar,tapi rata-rata desas-desus tidak jelas karena sering berubah-ubah.
Ada yang bilang jika Arena Balap Liar yang di sebut 'Jalan Rahasia' bisa di bilang Raja nya pembalap Biang Rusuh,Licik,Cerdik,tidak bisa di tangani dan menghalalkan segala cara demi kemenangan.
Tapi ada juga yang mengatakan,jika di sini adalah sumber Uang yang melimpah bagi pembalap kere,seperti Vani misalnya.
"Lo liat aja langsung pertandingan nya.Lo bakalan tau setelah liat mereka bermain kayak gimana" Jelas Reza dan membelah kerumunan agar bisa menonton lebih jelas.Pertandingan telah dimulai dari Lima Menit yang lalu,itu yang tertera di papan angka yang menunjukkan berapa menit mereka telah bertanding.
Dengan serius Vani melihat bagaimana para Pembalap bertanding di bawah lampu jalanan yang terang, menerangi pertandingan balapan mereka.
Vani bisa melihat dalam layar besar,salah satu dari mereka terlihat ada yang membawa sebuah bola kecil berbentuk bola pingpong dan melempar kannya ke arah Pembalap lain.Dar!
Ledakan!
Bola tadi ternyata Bola Bom Asap yang membuat para pemain lain tidak bisa melihat jalan,bahkan beberapa Pembalap ada yang terjatuh tersungkur dari motor dan terguling di aspal jalanan.
Dan untuk yang selamat dan berhasil melewati Bom Asap itu,mereka terus melaju melanjutkan balapan mereka.Tapi kali ini beberapa dari mereka terlihat mengeluarkan sesuatu seperti...Paku,Pistol Listrik dan bahkan ada yang mengeluarkan sekeresek kecil bola berbentuk kelereng namun dengan setiap sisi yang runcing untuk di lemparkan nya ke jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...