Happy Reading
°°°°°
Motor Reza berhenti di depan gerbang rumah Vani,Vani bergegas turun.
"ok thanks tumpangannya,besok malem gue ikutan balapan.nanti lo kasih tau siapa yang bakal jadi lawan gue.""ok beres lah."
"ya udah gue masuk,Lo pulang."
"lah gak di tawarin mampir dulu nih.." Reza tersenyum tertahan saat mengatakan nya.
"Lo tau gue,udah sana pulang,eh tunggu gue lupa lagi.besok jemput gue ya anter ke sekolah.inget jam 7 harus udah ada di sini..dah..."
setelahnya Vani menghilang dari pandangan Reza setelah memasuki gerbang.Reza yang melihatnya tersenyum tipis.. menggeleng kan kepalanya dengan ekspresi geli di wajah.lalu pergi melajukan motornya membelah jalanan.
"non Vani..."
saat Vani akan membuka pintu rumah nya,dari arah samping terdengar seorang pria memanggil nya.saat Vani menoleh,terlihat satpam rumah nya yang sedang berkeliling mendekat.
"kenapa pak Jon,?" satpam yang bernama pak Jono itu tersenyum sopan sebelum menjawab pertanyaan nya.
"itu non,tadi ada yang kesini nyari non vani.bapak gak tau sih nama nya,tapi dia pakai motor gede gitu.."
Vani memiringkan kepalanya berpikir.
"motor nya warna merah?,""iya non..betul," pak Jono mengangguk-angguk saat mengingat nya.
Vani mengernyit kan alisnya,matanya memicing menatap ke arah pak Jono.
"motornya ada tulisan.... Ducati,?""kayak nya iya non,saya gak terlalu merhatikan.tapi saya yakin motor nya emang ada nama nya.." yakin pak Jono.
Vani mengangguk-anggukan kepala mendengar nya .
"oke,makasih pak.oh ya lain kali kalo ada yang nyariin tanyain dulu siapa nama nya ya pak,""siap non." sambil meragakan hormat bagaikan sedang upacara?
"ya udah,makasih ya pak," Vani tersenyum simpul,lalu masuk ke dalam rumah nya meninggal pak Jono yang kembali berkeliling dan setelah selesai pak Jono kembali berjaga di pos nya.
Vani berjalan menaiki tangga sambil memikirkan ucapan satpam nya.
"apa iya dia Abra?,""kalo iya...gila aja tuh cowok,ngincer gue sampai segitunya.mungkin ini yang di nama kan..yang gendut lebih enak di peluk eh?,"
"terserah lah, apapun itu..tuh cowok terlalu kepedean kalo sampai berpikir gue semudah itu dia taklukin,heh liat aja Lo Abra.."
"gak ada yang pernah bisa main-main sama gue.."
.....
seperti ucapan nya kemarin,pagi ini Reza menjemput nya tepat pukul 7,dan Vani yang baru keluar dari melewati gerbang langsung naik motor Reza.
"udah?,"
"udah,"
lalu Reza mengendarai motornya,membelah jalanan yang mulai ramai di pagi hari.
saat tiba di depan gerbang sekolah, bertepatan dengan motor Abra yang melewatinya tanpa vani sadari.
" ok thanks...dah..""terimakasih doang nih,"
Vani yang beru berjalan dua langkah meninggalkan Reza di motor nya berhenti,lalu membalikkan badannya dan mendekat."oh,jadi Lo mau imbalan dari gue nih.."
"gak juga.tapi sebagai gantinya,nanti sepulang sekolah temenin gue makan.gimana?",
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...