Happy Reading
••••••
""Udah hari Senin lagi aja ya Van.Padahal kemarin gue lagi seneng-senengnya di kasih surprise sama Rama.eh besoknya langsung ketemu hari Senin..Mana panas lagi cuacanya" Keluh Reva sekaligus pamer. Vani dan Reva berjalan menuju kelas mereka setelah upacara hari Senin telah selesai.
"Alah...bilang aja Lo pamer.Emang Lo dapet kejutan apa dari ayang beb Lo?" Tanya Vani setelah memutar matanya jengah karena mendengar perkataan Reva yang terdengar di buat-buat.
Vani mengernyit jijik saat tiba-tiba Reva tersenyum aneh sambil menangkup kan kedua tangannya.
"Gue..dikasih cincin dong.."
"Hah? cincin? dia lamar Lo?" Tidak percaya Vani.Matanya sekilas melirik iri pada cincin di jari manis tangan kiri Reva.Cincin itu terlihat mewah dengan beberapa mutiara di atasnya.
"Gak sih,dia gak bilang lamar gue.Tapi,kalau di lihat dari hadiahnya sih kayak kode kalau dia udah serius sama gue!!" Senang Reva dengan senyuman yang senantiasa menghiasi bibir berpoleskan lipgos merah.
Entah kenapa Vani merasa kesal melihatnya.
"Huh ..pantesan hari ini Lo dandan menor.tuh liat bibir Lo sampai merah-merah gitu.Berapa kali Lo olesin tuh bibir?"
"Apa? Menor? Serius Lo Van? Aduh..malu banget gue,pantesan tadi pagi pas jemput gue Rama liatin bibir gue terus..Arrgh Van... gimana dong.Malu banget gue"
Vani melirik nya jengah,dan mendahului Reva memasuki kelasnya.
"Yang ada Rama pengen Cium bibir Lo,Reva bodoh" Gumamnya pelan.
"Van... tolongin gue,gue gak tau harus bersikap gimana nanti.Aduh..gue malu banget ini.." Reva mengguncang tangan Vani yang sedang mengeluarkan buku pelajaran nya dari tas.
""Berisik!!"
"ih Van,kok Lo gitu sih..bantu gue ih cepet!!"
"Berisik! Reva! Dari pada Lo ngerengek gini mendingan Lo hapus tuh merah-merah di bibir Lo"
Seakan sadar,Reva segera melepaskan tangan Vani dan mengambil tisu juga kaca kecil dari dalam tasnya.
"Ah susah.. warnanya gak bisa ilang" Keluh Reva sambil terus mengusap bibirnya dengan tisu.
Vani menghela nafas pelan sebelum bersuara.
"Pakai air"
"Oh iya,gue lupa.Maksih Van,Lo emang Sahabat pinter gue.." Reva memeluknya sekilas dan mengambil Botol Air Mineral yang tadi sempat dia beli di kantin.
"Lo nya aja yang bucin ,sampai lupa sekeliling Lo" Ejek Vani.
"Kayak Lo nggak aja" Cemberut Reva.
"Huh? gue? bucin? gak ada,yang ada Lo nih.Baru di kasih cincin aja pamernya udah kayak dapet harta Karun"
"Bilang aja Lo Iri"
"Gue? iri sama Lo?"
"Gak level kita....!" Lanjut Vani sambil menggeser-geser tangan nya didepan leher.
"Sombong Amaatt..."
...
"Van gue ke Rama ya dah..."
Vani menatap datar kepergian Reva yang menghampiri Rama di depan kelas sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Novela JuvenilHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...
