Happy Reading
°°°°°
setelah makan malam dengan satu tusuk sate yang mereka bakar di warung seblak,plus nasi nya pun mereka beli dari ibu pemilik warung.
kini mereka kembali ke tempat perkemahan,saat sampai di sana terlihat sebagian murid masih membakar meskipun tidak se antri tadi.
sambil melihat dan menunggu acara memanggang yang lain selesai,Vani Abra Reva dan Rama duduk lesehan di atas tikar dekat tenda Vani dan Reva.
"habis ini ada acara apa nih ?," penasaran Reva.Vani yang mendengar nya menggeleng kan kepalanya dengan ekspresi geli.
"acara ?,gak yakin gue,orang masih banyak yang belom manggang sate.gak tau kapan kelar nya dah..""katanya murid yang kebagian memasak kurang ngerti masalah dapur,jadi dari pada di paksain dan hasil nya malah gak enak.mereka ngadain acara kayak gini. " jelas Rama.
"tau dari mana Lo ?" tanya Vani.
"tadi sore habis nyari kayu bakar gue gak sengaja denger."
"oo.."
Vani menggaruk tangan nya yang tiba-tiba terasa gatal, menggaruk nya hingga memerah."gatel banget sih..banyak nyamuk disini."
"coba sini gue liat," Abra menarik lengan Vani dan melihat bentol-bentol kecil di lengan nya.
"kaki gue juga gatel..." keluh Vani lagi.
"Lo gak pake krim anti nyamuk emang ?" tanya Reva
Vani menoleh dan menggelengkan kepalanya,saat kembali melihat ke arah samping kanannya..Vani tidak menemukan keberadaan Abra.
"eh,mana Abar ? ram Lo liat Abra gak ?"Rama mengedikkan bahunya ke arah tenda nya sendiri,baru lah terlihat Abra yang baru keluar dari tenda di seberang mereka dengan membawa dua botol kecil.
"Lo bawa apa ?,"Abra duduk kembali di samping Vani,tapi dengan posisi miring menghadap Vani sambil membuka tutup botol kecil berwarna hijau.
"pake minyak dulu biar gak gatel,sini gue pake in."belum sempat Vani membalas,Abra sudah mengambil alih lengannya dan mengoleskan minyak berbotol hijau itu.
"gue bisa pake sendiri Abra,Lo gak usah repot-repot kayak gini."Abra melirik nya sekilas dengan senyuman yang menghiasi kedua sudut bibirnya.
"gak papa,biar gue aja."lalu,Abra mengambil botol lain nya yang berisi krim anti nyamuk.
"satu lagi,biar gue olesin ..""nggak nggak,biar gue aja." dengan cepat Vani mengambil botol krim nya,yang bener saja..Vani tidak mungkin membiarkan Abra mengelus setiap inchi kulit lengan nya dan kakinya.membayang kan nya saja membuat Vani bulu-bulu pada tubuh Vani terasa meremang
Vani lalu mengoleskan krim nya sendiri,Abra tersenyum melihat ekspresi Vani dengan wajah yang memerah,lucu.
sementara Reva di sebelahnya menatap interaksi mereka dengan gemas.
'liat Abra perhatian gitu,masa hati Lo gak kebuka sih Van...'"jangan di liatin..kalau mau kayak gitu juga Lo tinggal bilang sama gue.."
deg!!
Suara bisikan di telinga Reva membuatnya mematung,dan perlahan menoleh melihat Rama yang tersenyum manis di samping nya.
"a apaan sih..." malu Reva.Rama lalu terkekeh melihat ekspresi Reva yang malu-malu,tangan nya mengacak-acak rambut Reva dengan gemas.
"Rama !!,rambut gue jadi berantakan kan...issh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...