36 GBCK

512 21 0
                                    

Happy Reading

°°°°°


"lebih baik gue putusin dia aja. Males banget ngadepin cowok pemarah kayak dia."

"Harusnya Lo berusaha jelasin, bukan nya mewek dan berfikir biar putus dari gue!".

....

Reva tersentak dan berdiri menatap kaget Rama yang kini berjalan mendekati nya.
"Lo jadi pacar gue,karena suka sama gue atau karena wajah gue?".

Mendapat pertanyaan seperti itu membuat Reva meremas Rok sekolah nya.Mulut nya terbuka akan menjawab,tapi kembali menutup nya saat sadar jika dirinya tidak tau harus menjawab apa.
"kenapa? Lo gak bisa jawab?".

Reva menunduk dan membisu.Membuat Rama yang melihatnya merasa kecewa.
"jadi...Lo gak suka sama gue?".

"Terus,alasan lo terima gue karena..."

"Sorry Ram,gue..gue gak bermaksud nyakitin Lo.Gue juga gak tau perasaan gue sama Lo kayak gimana?". potong Reva cepat.

"dan ya,tentang nomor cowok di ponsel gue..gue cuma jadiin mereka koleksi aja.Gue..gue gak pernah punya pacar lain selain Lo".

"Rama..."

Rama mengangguk mengerti,lalu berjalan mendekat dan memeluk erat Reva.

"Rama..Lo tau kan,gue ...mungkin aja gak suka sama lo.gue nerima Lo karena gue suka muka Lo". jujur Reva dalam pelukan Rama.

sementara Rama yang mendengar nya menghela nafas berat.Perasaan kecewa menguasai perasaan nya,tapi.. dirinya juga tidak rela kalau harus melepas Reva.
"Lo mau putus dari gue?". tanya Rama akhirnya.

Reva tersentak,dan secara perlahan Rama melepaskan pelukannya pada Reva.Menatap Reva meminta jawaban darinya.
"Ya,gue..emm.Sepertinya lebih baik kita putus?".

Rama terdiam dengan tangan yang kembali memeluk tubuh Reva erat.
"Ram.." panggil Reva.

"hm".

"pelukan Lo,lepas.."

"Kalau gue mau tetep lanjut,Lo bakal terima?".

Reva mematung, tiba-tiba perasaan hangat menjalari dadanya.Tidak tau harus berkata apa,Reva merasa bimbang dengan perasaan nya sendiri.

Disisi lain,jujur Reva masih menyukai setiap cowok tampan di dunia ini.Enggan rasanya jika harus menerima Rama,yang berarti dirinya pun harus menahan rasa kesenangan saat melihat cowok-cowok tampan favorit nya.
"kenapa? Lo mau tetep putus?". tanya Rama, tiba-tiba tatapannya menjadi kosong.Perasaan tidak rela menghantui nya.

"gue..gue masih suka cowok tampan,gue bahkan punya koleksi foto mereka di laptop gue.Kalau..kalau misal gue sama Lo,gue juga masih gak rela buat ngebuang semua itu".

kejujuran Reva membuat Rama semakin mengeratkan pelukannya.
"apa...ketampanan gue juga masih kurang?".

Reva diam-diam mengepalkan tangan nya.
'lo tampan,gue akui itu.Tapi...masih banyak cowok tampan di luaran sana '

'gue harus apa? denger suara dia yang ngomong ,ngebuat gue gak bisa jelasin asal gitu aja.dia pasti merasa tersakiti..gue juga agak enggan buat putus sama Rama'.

"Lo gak jawab,itu berarti iya? Tapi,gue juga gak rela lepas Lo Rev.." Rama melepaskan pelukannya dan menangkap wajah Reva, menatapnya tepat di matanya.

"gue pengen egois,gue mau tetep lanjut sama Lo".

.....

"habis ini mau kemana lagi?". tanya Abra setelah mereka selesai berkeliling,dan kini mereka singgah di salah satu warung kopi yang ada di pinggir jalan.

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang