27 GBCK

624 22 0
                                    

Happy Reading

°°°°°


DUG!!

...tubrukan pada mobilnya tidak bisa di hindari,

dan jangan lupakan predikat nya dalam dunia balap.

Vani...si pembalap ceroboh.

.....

waktu seakan terhenti,saat layar besar di hadapan para penonton menunjukkan hal yang mengkhawatirkan.

tidak beda jauh dengan Reva,Rama dan Abra.seakan ada letupan di dada, perasaan khawatir terasa menggema di masing-masing jiwa mereka.

Abra mengetatkan rahang nya,rasa marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa menghentikan Vani menggerogoti nya.melihat bagaimana Vani dengan ceroboh nya melesat melewati mobil di depannya,tanpa tau lawan nya pun ikut memepetkan mobil dan menabrakkan sisi mobilnya pada mobil Vani.

membuat mobil Vani berhenti saat menabrak pembatas jalan,namun karena Vani sudah mengantisipasi nya.maka dalam hitungan detik,dia kembali melajukan mobilnya dan melewati mobil terakhir yang kini tertinggal di belakang.

lima meter..

tiga meter ...

dua meter...

satu meter terakhir...

Wuuuushh.....

"...."

"WOOOOO.....!!!"

"GILAA!! KEREEENN!!!"

"VANIIII...!! hiks.." Reva ikut berteriak bersama penonton lainnya.rasa khawatir,tegang dan haru menyelimuti dirinya.

Rama menenangkan Reva yang terisak di sampingnya, meskipun Rama pun merasakan ke khawatiran yang sama..tapi,Reva lebih merasakannya.

Rama hanya mengetatkan rahang nya ,dirinya pun ikut merasa khawatir.tapi tidak se emosional Reva dan juga...Abra.
"udah, mendingan kita samperin Vani."

Reva mengangguk dan mengusap air mata nya.mereka berdua berjalan mendekat menyusul Regan dan Reza yang sudah lebih dulu mendekati Vani,dan terlihat Regan dan Reza ber tos ria bersama Vani dengan ekspresi senang.

sementara di belakang sana,Abra terdiam,menatap kosong ke arah kerumunan yang kini mengelilingi sang pemenang.

Brukk!

"Vani..!!  hiks."

Vani dengan refleks membalas pelukan Reva yang tiba-tiba memeluk nya dengan isakan.

"gue kira Lo hiks,Lo bikin gue khawatir Van..hiks hiks huhu..."

Vani tersenyum mengusap punggung Reva yang bergetar.
"gue gak papa.kan tadi gue udah bilang,mau bikin atraksi.kenapa lo jadi nangis..?"

Reva melepaskan pelukannya,mengusap lelehan air mata yang membasahi pipi dan menatap Vani tajam.
"Lo!!,Lo masih bilang kenapa?,Lo sadar gak sih..!! Lo itu ham.pir celaka!!."

Vani meringis mendengar nya.
"oke oke,gue ngalah.sorry udah bikin Lo jadi nangis kayak gini.." sesal Vani,tangan nya mengusap bahu Reva menenangkan.

"kalau bisa,Lo jangan terlalu mainstream lagi kalau main.itu bahaya,dan bikin cewek gue juga nangis karena Lo."

Vani menatap Rama dengan geli.tapi tidak berkomentar dan hanya mengangguk saja.
'iya deh,yang udah ada pawang nya emang beda.nangis gini aja langsung khawatir.'

"oh iya,Abra mana?." Vani celingukan menatap sekitar nya dan tidak mendapati sosok Abra.

"gue tadi liat,dia pergi ke arah parkiran." beritahu Regan.

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang