39 GBCK

372 16 0
                                    


Happy Reading



•••••

Abra berlari sambil melihat sekeliling nya,memasuki kelas Vani dan mendapati kelas itu telah kosong.Lalu Abra berlari ke arah toilet dan tidak sengaja berpas-pasan dengan salah satu siswi yang baru keluar dari sana.
"tunggu!" panggil Abra,membuat siswi itu menatap nya heran.

"Lo..liat Vani gak?".

"Vani? siapa?  sorry..gue gak kenal". dan siswi itu pun pergi.

Abra menghela nafas dan mengeluarkan ponselnya,mencoba menelpon nomer hp Vani . Tersambung tapi tidak diangkat,membuat Abra semakin merasa bingung.

Lalu Abra mengecek toilet dan mendapati nya kosong.Setelahnya Abra kembali berkeliling mencari Vani,hingga semua tempat telah dia datangi tapi tidak membuahkan hasil.
"apa Vani udah pulang? tapi, gue gak liat dia keluar sama sekali.." heran Abra

Abra menghela nafas dan kembali ke arah motornya, meninggalkan sekolahan setelah mengirimkan pesan pada Vani.

Abra
kenapa gak diangkat? Lo udah pulang?

>kirim...

Ting!
Sementara itu..di atap gedung sekolah, Vani melihat ke arah gerbang sekolah yang memperlihatkan Abra yang akan pergi.

"ck! kenapa dia harus bersikeras..."

Lalu Vani melihat layar ponselnya yang menampilkan pesan dari Abra.

Abra
kenapa gak di angkat? Lo udah pulang?

"bukan urusan Lo.."

....

Setelah sampai di apartemen nya,Abra menatap gusar layar ponsel yang menampilkan pesan yang dia kirim telah dibaca,tapi Vani tidak kunjung membalas pesannya.
"kenapa gak di balas? gak kayak biasanya.."

Bahkan ke esokan harinya pun saat di sekolah,Abra di buat terheran-heran melihat Vani yang terus mengacuhkan nya.
"Van..tunggu!". panggilan Abra bahkan tidak direspon.

Keanehan ini membuat Abra berfikir keras,apakah dirinya membuat kesalahan? Vani seperti ini biasanya karena dirinya berbuat salah.Tapi apa? dirinya bahkan tidak ingat telah membuat seorang Vani secuek ini.

Hela nafas kasar Abra keluarkan,lalu berbalik dan pergi ke kelas nya saat bel masuk telah berbunyi.Raut wajah Abra berubah masam,bahkan ketika dirinya duduk di bangku kelas.

Diam-diam Rama memperhatikan dan mengerutkan kening heran. Sementara di samping nya,Bayu menopang dagu malas.
"Lo ngerasa gak? hari ini,hari termalas yang gue tau.Rasanya gue males masuk" . buka suara Bayu .

Rama meliriknya dan tidak membalas.Lalu sebuah pesan masuk ke ponselnya.

Ting!

Reva
gue gak mau tau!! Abra harus tanggung jawab,udah bikin temen gue jadi pendiem kayak gini!! ini semua gara-gara dia...!!!

Rama menatap layar ponselnya heran,lalu membalas nya.

Rama
gue gak tau,emang berantem karena apa?

>kirim..

Ting!

Dan tidak membutuhkan waktu lama,Reva sudah kembali membalas pesannya.

Reva
Tanyain aja temen Lo!!

Rama menghela nafas pelan,lalu menepuk bahu Abra membuat nya berbalik melihat ke arah Rama.
"Lo nyakitin Vani?". tanya Rama langsung.

"gue? gak.gue bahkan gak tau, kenapa hari ini Vani tiba-tiba nyuekin gue". sanggah Abra.

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang