17 GBCK

971 33 1
                                    


Happy Reading

°°°°°



Pagi ini Vani berdiri di samping mobil nya dengan ekspresi heran,lalu kakinya melangkah mengelilingi mobil sport nya.meneliti setiap ban mobil yang entah kenapa tiba-tiba saja semua ban di mobilnya kempes?,

"gue gak lagi mimpikan?,"

"perasaan kemarin baik-baik aja.."

"masa gue harus naik angkutan umum?hah.. malesin banget"

namun pada akhirnya Vani tetap melangkahkan kakinya menuju gerbang,saat melewati pos satpam Vani juga tidak melihat satpam rumah nya itu.

dan yang lebih mencengangkan lagi,kini seseorang di depan gerbang rumahnya terlihat sedang duduk di atas motornya dengan santai seperti menunggu kehadiran seseorang.
"ngapain Lo di sini?,"

Abra menatap nya dengan senyuman senang.
"jemput Lo."

Vani mengernyit kan alisnya.
"bagaimana Lo tau kalau gue hari ini gak bawa mobil." selidik Vani merasa ada yang aneh.

Abra terlihat menatap nya heran.
"oh jadi Lo hari ini gak bawa mobil?, kebetulan dong kalau gitu.ayo naik,kita berangkat bareng."

Vani menatap Abra curiga,tapi setelah melihat lebih detail lagi ekspresi Abra yang tidak terlihat mencurigakan dan hanya terlihat muka Abra yang biasa-biasa saja meskipun dengan pesona nya yang selalu terlihat keren dan tam...

Vani menggeleng kan kepala nya dan mendekat.
"Lo bawa helm juga?," tanya Vani saat sadar melihat helm hitam yang menggantung di stang motor Abra,bukan cuma satu helm tapi juga dua helm.yang hitam dan helm merah yang biasa nya Abra pakai setiap naik motor.

"o oh ini...tadi gue nganterin sepupu ya gue nganterin sepupu gue dulu ."

Vani menatap Abra yang terlihat gelagapan meskipun hanya sebentar.
"ayo naik,15 menit lagi masuk nih." ucap Abra.

Vani menghela nafas dan menaiki motor Abra setelah menerima helm hitam yang Abra berikan dan memakai nya.
lalu motor pun melaju menuju sekolah.

saat sampai di parkiran sekolah,Vani turun dan melepas helm nya.tanpa sengaja tatapan nya berhenti pada sebuah motor yang terparkir agak jauh darinya ,lebih tepatnya pada dua orang berlainan jenis yang terlihat saling menggoda ?

Abra ikut menatap apa yang di lihat Vani,lalu kembali melihat Vani.
"kenapa ?, Lo mau juga."

Vani tersadar dan langsung menatap Abra.
"idih ..gue gak nyangka aja mereka ternyata sedekat itu." aku Vani sambil melirik dua orang yang sedang bermesraan itu.

mereka adalah Reva yang tak lain juga sahabat nya,Reva terlihat tengah duduk diatas motor dengan posisi menyamping.dan di depan Reva ada Rama yang mengungkung tubuhnya menggunakan kedua tangan,lalu Vani bisa melihat senyum Reva yang terlihat malu-malu dan senang di saat bersamaan.reva yang duduk menghadap ke arahnya membuat Vani bisa melihat ekspresi itu, sementara Rama yang membelakangi nya Vani tidak bisa melihat ekspresi Rama.

"yakin Lo gak mau,? di liatin terus dari tadi,atau...Lo mau gue..." Abra tiba-tiba berjalan mendekat dan mengungkung tubuh Vani dengan kedua tangannya yang Abra taruh di motor orang lain yang berada di depan vani .

sementara Vani mematung merasakan tubuh Abra yang menempel di punggungnya,dengan gugup Vani menolehkan kepalanya.

deg!!

Vani menelan ludahnya saat jarak antara wajah Abra dengan wajah ny begitu dekat.
" L Lo.."

"kenapa hm..? Lo suka ?". senyum Abra

GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang