Happy Reading
•••••••
."Sini Gue lepasin"
Vani menurut dan membiarkan Abra melepaskan helm yang di pakai nya.Setelah selesai Abra merangkul bahu Vani dan berjalan meninggalkan parkiran menuju kelas .
Saat di pertengahan koridor langkah mereka berhenti karena melihat pertengkaran kecil yang dilakukan Rama dan Reva.
"Bertengkar lagi? Kayak kita dong..mesra terus,ya gak yang?" Enteng Abra tanpa beban.Vani di sampingnya memutar mata malas.
"Mesra? Gue omelin Lo terus itu namanya mesra?"Sinis Vani.
Abra mesem-mesem sebelum membalasnya.
"Kan kalo sering diomelin berarti tandanya sayang"
"Teori dari mana tuh?"Heran Vani.
"Gak tau,pernah denger.Buktinya sekarang Lo balas perasaan gue kan? Jadi teori itu bener.."
Vani mendengus geli dan mereka kembali melanjutkan langkah setelah melihat Reva pergi dengan Rama yang mengekori dari belakang dengan bahu lunglai,lemas.
Sesekali Abra menarik bahu Vani dan memberikan kecupan ringan di kepala nya.
"Abra, diliatin orang ih.."
"Biarin,mereka iri yang"
Saat akan berbelok ke kanan mereka berpas-pasan dengan Bayu yang tengah menunduk sambil bersandar di tembok.
"Kenapa Lo?" Tanya Abra.Namun Bayu tidak menanggapi dan hanya mendesah malas dan pergi melewati mereka.
"Kenapa tuh anak?" Heran Vani.
"Pms kali.." Canda Abra.
"Dih,Lo pikir dia cowok jadi-jadian.." Geli nya dan mendorong bahu Abra pelan.
"Gak lah yang.Seratus persen straight dia"
"Kok Ambigu ya?"
Abra terkekeh dan merangkul Vani agar lebih dekat dengan nya.
"Udah,ke kelas yuk.Gue gak tega kaki montok Lo berdiri terus"
Dan detik berikutnya Vani melotot garang melepaskan rangkulan Abra di pundak nya.
"Abra!"
Abra terkekeh pelan dan segera berjalan cepat meninggalkan Vani.
"Awas Lo ya! Jangan pergi!!"
Dan langkah kaki cepatnya semakin cepat hingga berlari saat melihat Vani mengejar nya.
"Abra!"
"Ampun Yang!!"
...
Rama menghela nafas gusar.Di tatapnya sang kekasih yang dengan lahapnya memakan Bakso berkuah merah merona.
"Nanti sakit perut gimana? Sini biar aku aja yang makan"
Plak!
KAMU SEDANG MEMBACA
GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-
Teen FictionHidup tenang seorang Vani Oktavia harus di singkirkan setelah kedatangan seorang Abraham Isyraf,siswa baru di sekolah SMA PELITA yang kerap mengikutinya hanya karena satu kali pandangan,Vani siswi SMA yang terbilang cukup gendut dengan kepribadian a...
