GENDUT,Di Bucinin Cowok Keren (GBCK S1) -TAMAT!!-

22 GBCK

Happy Reading

°°°°°

besok pagi nya semua murid berkumpul untuk sarapan,kali ini pihak panitia beserta osis membeli makan delivery.karena tidak ingin kejadian seperti semalam terulang kembali.

Vani,Reva,Abra Rama dan juga bayu duduk lesehan di atas tikar, setelah mendapatkan makanan nya masing-masing.

"ini beli di warteg ya ?, enak juga ." komentar vani

"Lo pernah makan ini sebelumnya ? ," tanya Abra .

"nggak,baru kali ini gue makan beginian.. biasanya gue beli mekdi atau resto."

"lah..emang di rumah Lo gak ada yang masak ?"  tanya rama.

Vani terdiam,Reva yang sadar melototi Rama di depan nya.

"nggak ."

Abra mengerutkan kening bingung melihat reaksi Vani yang terlihat muram, 'apa ada yang nggak gue tau tentang Vani ?'

"oh ya,habis ini katanya kita pulang ." beritahu Reva.

"gak heran sih, rencana nya kan mau di ada in lomba masak dengan grup di acak.kalau kejadian semalam terulang lagi ya malah kacau ."  jelas Vani tiba-tiba,semua orang menatap nya bingung.sebab tadi dirinya terlihat murung,tapi satu menit kemudian kembali bersemangat.

"kenapa ?, gue salah ngomong ya ?." heran Vani.

serentak semua menggeleng kan kepala nya.
tanpa di duga,Abra tiba-tiba mengulurkan tangannya mengusap sudut mata Vani yang sedikit berair.

"Lo gak papa ?". tanya Abra

Vani tersenyum geli .
"emangnya gue kenapa ?, pertanyaan apa tuh."

Abra menghela nafas, tersenyum kecil membalas Vani.
"oh ya,habis ini gue gak ikut kalian naik bis.gue di jemput teman gue."

"teman ?, emang Lo punya temen lain selain gue ?,"

"ada lah, waktu malem mingguan kemarin gue ajak Lo buat sekalian kenalan sama temen gue .tapi Lo nya gak jadi ."

Reva mengangguk-anggukkan kepalanya.
"ya udah malam minggu nanti Lo ajak gue lagi,gue pengen tau temen nya bestie gue ini siapa selain gue."

"iya iya,awas aja Lo kalo gak jadi !."

"gue juga mau ikut."
Vani menatap Abra yang menatapnya balik.

"O.. oke,nanti gue hubungin lo."

Ting !

Vani mengambil hp nya yang dia taruh di saku jaket,melihat pesan masuk dari teman nya .

Reza

gue udah sampe di samping bis deket rumah penduduk,gue kesitu apa gimana nih ?

Vani

tunggu aja di situ jalan kesini susah,tar gue ke sana.

Reza

tenang gue bawa motor gunung,gue jemput Lo kesitu gue tau jalan nya .

Vani

oke !

"ehm ! "

Vani menoleh melihat Reva yang juga melihat isi pesannya.reva menatap nya dengan sorot mata meminta penjelasan.

"malem minggu nanti gue jelasin,oh ya gue titip tas gue ya Rev."

"kenapa gak Lo bawa aja ."

"gak bisa,habis dari sini gue masih ada urusan."