Hallo sayang-sayangku 😗💕, masih semangat gak buat baca???
||Happy Reading||
Sore ini Herlin menemani Arga, mengajak laki-laki itu berkeliling komplek, gadis itu mendorong kursi roda yang Arga duduki keluar dari kawasan rumah.
"Kita keliling-keliling di gang komplek ini aja ya?" Arga mengangguk setuju, "Kapan gue bisa jalan lagi kayak semula?" Sekarang Arga yang bertanya pada Herlin.
Gadis itu tersenyum "Segera. Gue bakal temenin lo terapi setiap hari minggu." sahut Herlin membuat selulas senyum terbit di wajah Arga yang tadinya murung.
"Kapan hari terakhir ke rumah sakit?" tanya Arga memastikan.
"Kira-kira bulan depan, gue belum tau pasti tanggal berapa."
Herlin berjalan sebari terus mendorong kursi roda Arga, sesekali Arga mendengar gadis itu membalas sapaan para ibu-ibu komplek.
Laki-laki itu menjadi sedikit malu karna jadi pusat perhatian.
Namun ia sangat senang Herlin mengajak nya berkeliling "Kalau gue udah sembuh, kita masih bisa temenan kan?" pertanyaan tiba-tiba dari Arga membuat Herlin reflek memberhentikan langkah kakinya.
"Tentu, lo juga masih harus bantu gue nyari Mama sampai ketemu."
Arga menghelan nafas kecil, "Kalo misal Mama lo udah ketemu? lo bakal tetep jadi temen gue kan?"
Herlin terkekeh kecil "Ya, iya."
Laki-laki itu terlihat kurang puas dengan jawaban Herlin, tapi..
Eh!?? ada apa dengan dirinya?
Apa ia mulai menyukai Herlin? tapi bagaimana mungkin?
Hati kecil Arga ingin sekali mendengar Herlin berkata bahwa suatu hari nanti mereka bisa saja menjadi lebih dari kata teman.
****
Cllara.
Apa kalian fikir Wanita itu diam? diam dan menurut 100% dengan setiap ucapan Varen?
Tidak! dugaan kalian salah.
Perlahan-lahan keberanian Wanita itu mulai kembali, jahat akan tetap jahat, licik akan tentap licik. Tergantung bagaimana orang itu mengontrol dirinya sendiri.
Setiap orang memiliki sisi baik dan buruk mereka sendiri, Cllara sudah bertekat dan berjanji pada dirinya sendiri. Ia akan kembali seperti semula, tapi tidak untuk menyakiti orang lain.
Melainkan untuk mendapatkan haknya, mendapatkan Herlin, mendapatkan pengakuan Varen bahwa ia lah ibu kandung dari Herlin.
Apa kalian ingin tau apa yang sedang di lakukan Cllara?
Lihatlah, Wanita licik itu sedang menjelajahi rumah mewah yang tengah di tinggalinya saat ini. "Apa yang bisa aku dapatkan di sini?" gumamnya menatap intens setiap sudut ruangan.
Tadi ia sudah memastikan Herlin tidak ada di rumah begitu juga Varen. Namun masih ada Zergan dan Bella kedua pasangan itu sedang menikmati hidup mereka di halaman rumah, kedua orang tua itu sedang berduaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERLINA [END]
Teen Fiction⚠️cerita ini hanya di publish di lapak @Rhea_margareth, jika kalian menemukan cerita dengan alur seperti ini di lapak orang lain berarti itu plagiat‼️ SEQUEL CERITA : Transmigrasi Bella Tentang bagaimana Varen membalas perbuatan Cllara, hingga memis...