24. Lorraine Adalah Herlin, Begitu Juga Sebaliknya.

1.3K 52 22
                                    

HALLO AKU UP LAGIIIIIIIIIII!!!!






Malam yang dingin ini di manfaatkan Herlin untuk mencari kehangatan, bukan di dalam rumah. Melainkan di luar, malam yang sudah lama Herlin tinggalkan.

Malam asyik, ramai dengan para manusia-manusia yang mendambakan ketenangan dunia.

Di sini lah Herlin malam ini, duduk dan mengobral dengan orang yang tidak dikenalnya itu sangat menyenangkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di sini lah Herlin malam ini, duduk dan mengobral dengan orang yang tidak dikenalnya itu sangat menyenangkan.

Kali ini Herlin menunjukkan versi lain dari dirinya, yang biasanya mengenakan pakaian over size sekarang menggunakan pakaian yang cukup terbuka.

Ia akan melupakan masalahnya sejenak, manjadi orang lain di tempat yang tidak ada satupun yang mengenalnya sebagai Herlina Violet.

Melupakan perannya sebagai gadis malang, gadis yang memiliki trauma, gadis yang alur hidup nya menyedihkan, dan melupakan segala rasa sakit, kecewa, dan sedihnya.

Di sini lah Herlina Violet di kenal sebagai Lorraine.

Lorraine, ya. Di club ini orang-orang mengenalnya sebagai Lorra, tidaka ada yang mengetahui identitas aslinya.

"Welcome! Lorra, sudah lama sekali kamu tidak bermain kemari," Sapa seorang bartender laki-laki bernama Jito. "Apa Ayahmu melarang mu?" Smabung Jito bertanya, sebenarnya ia tidak tau siapa keluarga gadis itu. Ini hanya basa-basi, apa salahnya.

"Gue gak perlu izin dari siapapun, Lorra penuh dengan kebebasan." Herlin terkekeh kecil, Jito tidak tau bagaiman perjuangan nya bisa keluar diam-diam dari rumah.

"Minuman apa yang ingin kau coba malam ini?"

Herlin nampak berfikir, ia tidak ingin meminum minuman beralkohol. "Jus Apel." Jawabnya asal.

Jito tertawa, benarkah? gadis ini ke club hanya untuk meminum jus apel? "Jangan bercanda manis, apa yang ingin kau minum?"

"Baiklah-baiklah, wine spesial seperti biasa." Jito pun pergi untuk menyiapkan minuman yang di minta oleh Herlin.

Gadis itu melamun, memandangi ramainya orang yang sedang menari dan bernyanyi. Selama ia pergi ke sini Herlin tidak pernah melihat orang yang melakukan hubungan intim di sini.

Saat sedang fokus dengan fikiran nya sendiri, ada seseorang yang tiba-tiba datang dan menghampiri nya. Seorang gadis, rambut nya pendek persis seperti Herlin, bedanya potongan rambut gadis itu lebih pendek dari rambut Herlin.

"Hallo? Apa gue boleh duduk di sini?" Tanya gadis itu, dan tentu di angguki oleh Herlin. "By the way siapa nama lo?" Tanya gadis itu setelah duduk di kursi kosong yang ada di sebelah Herlin.

"Lorraine, lo bisa panggil gue Lorra." Ujar Herlin memperkenalkan identitas paslu nya.

Gadis itu tersenyum "Kenalin nama gue Thira."

HERLINA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang