ℍ𝔸𝕃𝕃𝕆!!! 𝕒𝕜𝕦 𝕦𝕡𝕕𝕒𝕥𝕖 𝕟𝕚𝕖𝕖𝕙𝕙𝕙𝕙, 𝕤𝕚𝕒𝕡𝕒 𝕪𝕒𝕟𝕘 𝕟𝕦𝕟𝕘𝕘𝕦𝕚𝕟 𝕒𝕜𝕦 𝕦𝕡𝕕𝕒𝕥𝕖 𝕒𝕪𝕠 𝕒𝕓𝕤𝕖𝕟!
𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕍𝕠𝕥𝕖 𝕕𝕒𝕟 𝕂𝕠𝕞𝕖𝕟 𝕕𝕚 𝕤𝕖𝕥𝕚𝕒𝕡 𝕡𝕒𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕗 𝕓𝕚𝕒𝕣 𝕒𝕜𝕦 𝕞𝕒𝕜𝕚𝕟 𝕤𝕖𝕞𝕒𝕟𝕘𝕒𝕥 𝕓𝕦𝕒𝕥 𝕟𝕦𝕝𝕚𝕤 𝕕𝕒𝕟 𝕞𝕒𝕜𝕚𝕟 𝕣𝕒𝕛𝕚𝕟 𝕦𝕡𝕕𝕒𝕥𝕖 😍💗
𝕋𝕒𝕟𝕕𝕒𝕚𝕟 𝕂𝕒𝕝𝕒𝕦 𝔸𝕕𝕒 𝕋𝕪𝕡𝕠!!
||Happy Reading||
Langit sudah gelap, banyak bintang-bintang yang bertebaran di atas sana. Malam ini, malam dimana Herlin akan menjalankan rencananya bersama Arga yang akan di bantu juga oleh Pak Broto.
Herlin keluar dari kamarnya dengan mengenakan dress sexy di atas lutut. Ia berjalan santai hendak turun dari tangga namun langkahnya terhenti karena Zergan menghalangi langkahnya "Mau kemana kamu dengan pakaian seperti itu, Herlin?" tanyanya.
Herlin tersenyum kecil lalu menjawab "Mau jalan-jalan sama Papa." ujarnya lalu pergi meninggalkan Zergan yang terpaku menatap kepergiannya.
Herlin baru tahu ternyata mencari Varen di rumah sebesar ini sangat sulit saat diperlukan, tapi mengapa di saat ia enggan bertemu dengan Varen, Ayahnya itu selalu muncul dihadapannya?
"Sayang, kamu mau kemana?" tanya Bella dan Cllara serempak. Kedua Wanita itu nampak sedang duduk bersama di sofa panjang yang ada di ruang tengah.
Namun alih-alih menjawab, Herlin malah bertanya pada mereka "Papa dimana?"
Bella dan Cllara sontak menatap satu sama lain, mereka cukup kaget kala Herlin menanyakan keberadaan Varen. Dengan cepat Bella menutupi kebingungan yang ia rasakan dengan senyum kecil di wajahnya "Papa kamu lagi di depan nerima telfon."
Gadis itu mengangguk kecil sebari beranjak keluar mencari Ayahnya.
Dan ya, Herlin menemukan Varen yang baru saja memasukkan benda pipih di tangannya ke dalam saku celana. Sepertinya Pria itu baru saja menerima telfon dari seseorang.
Varen berbalik badan, ia terdiam sejenak melihat keberadaan Herlin yang berdiri di belakangnya.
"Ada apa?" tanyanya, Varen nampak menatap pakaian Herlin dengan sangat serius."Herlin nyari Papa." jawabnya cepat.
Varen menaikkan satu alisnya bingung kenapa gadis itu mencarinya, "Kenapa pakaianmu seperti itu?"
"Herlin mau ngajak Papa jalan-jalan keluar malam ini, Papa mau kan?" ajak Herlin, tak lupa juga ia tersenyum kearah Varen.
Ayahnya nampak terdiam, bagaimana tidak? Setau Varen tadi padi Herlin nampak marah padanya, tapi sekarang apa? kenapa sekarang gadis itu mengajaknya jalan-jalan?
"Papa sibuk?"
Varen menggeleng lalu berkata "Tunggu Papa di mobil."
****
Setelah melewati jalan raya yang begitu ramai akan kendaraan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Varen memikirkan mobilnya, namun kedua orang itu belum keluar dari mobil. "Kamu serius ngajak Papa ke club?"
Herlin tersenyum sebari mengangguk kecil "Di dalem panggil aku Lorraine ya Pa."
Mereka berdua masuk ke dalam, di dalam banyak sekali orang yang sedang minum dan menari-nari memperlihatkan lekuk tubuh mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/363443459-288-k941517.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HERLINA [END]
Teen Fiction⚠️cerita ini hanya di publish di lapak @Rhea_margareth, jika kalian menemukan cerita dengan alur seperti ini di lapak orang lain berarti itu plagiat‼️ SEQUEL CERITA : Transmigrasi Bella Tentang bagaimana Varen membalas perbuatan Cllara, hingga memis...