ℍ𝔸𝕃𝕃𝕆, 𝕒𝕜𝕦 𝕦𝕡𝕕𝕒𝕥𝕖 𝕟𝕚𝕖𝕖𝕙𝕙𝕙 🤗 𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕍𝕠𝕥𝕖 𝕕𝕒𝕟 𝕂𝕠𝕞𝕖𝕟 𝕕𝕚 𝕤𝕖𝕥𝕚𝕒𝕡 𝕡𝕒𝕣𝕒𝕘𝕣𝕒𝕗 𝕓𝕚𝕒𝕣 𝕒𝕜𝕦 𝕞𝕒𝕜𝕚𝕟 𝕤𝕖𝕞𝕒𝕟𝕘𝕒𝕥 𝕟𝕦𝕝𝕚𝕤 𝕕𝕒𝕟 𝕞𝕒𝕜𝕚𝕟 𝕣𝕒𝕛𝕚𝕟 𝕦𝕡𝕕𝕒𝕥𝕖 😋🤍 (𝕥𝕪𝕡𝕠 𝕓𝕖𝕣𝕥𝕖𝕓𝕒𝕣𝕒𝕟)
||Happy Reading||
Varen terlihat sangat serius berkendara, hari sudah semakin gelap. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai ke lokasi penyekapan Herlin.
Tadi ia sudah sempat menelfon Nyoman, dan menyuruh Pria itu menyusul ke lokasi dengan membawa uang dengan jumlah yang di minta oleh orang tak di kenal yang mengaku menyekap Herlin.
Sedangkan Cllara, Wanita itu terlihat sangat cemas da khawatir. Ia terus menatap Varen dengan perasaan yang sangat kacau, ia takut terjadi hal yang buruk pada Herlin. "Mas, Herlin bakal baik-baik aja kan?" tanyanya memastikan bahwa apa yang sedang di fikirnya itu salah.
"Iya, tenang. Herlin bakal baik-baik aja." tegas Varen agar Cllara tidak tambah cemas, air mata banjir membasahi wajah Wanita itu.
Ia sangat takut, takut bila terjadi hal yang buruk pada Herlin.
Setelah melalui jalanan yang begitu ramai akan kendaraan yang berlalu-lalang akhirnya mereka sampai di tempat yang menjadi tempat Herlin di sandera. "Loh kenapa kesini? ini kan restoran?" tanya Cllara heran sekaligus bingung.
Begitu juga dengan Varen, ia sangat bingung.
Sampai akhirnya tiba-tiba seorang Pria tak dikenal menghampiri mereka berdua. "Anda Tuan Varen kan? Anda sudah di tunggu di lantai atas." ucapnya lalu pergi begitu saja.
Varen dan Cllara bergegas masuk ke dalam restoran yang mereka tahu itu adalah restoran milik Sofia, kedua orang itu sempat berhenti melangkah karena melihat Nining yang sedang di ikat di sebuah kursi kayu yang ada di pojok restoran.
Restoran ini sangat sepi, hanya ada beberapa karyawan yang di ikat sama seperti Nining.
Merekapun bergegas menaiki satu persatu anak tangga menuju lantai atas.
****
Ceklek!
Para pereman yang ada di dalam ruangan Sofia itu tersenyum senang melihat kedatangan Varen, pengusaha kaya raya yang akan memberikan mereka banyak uang itu akhirnya datang.
Sebenarnya mereka memang telah di sewa untuk pura-pura menculik dan menyandera Herlin, namun setelah tau siapa gadis yang akan mereka culik para pereman itu berubah pikiran.
Bukan pura-pura. Mereka akan benar-benar menyandera Herlin, bahkan Sofia, dan Rena juga mereka ikat dan di jadikan sandera sama seperti Herlin.
Setelah tahu Herlin adalah anak tunggal dari seorang pengusaha kaya raya, mereka memutuskan untuk memanfaatkan keadaan ini dengan sebaik-baiknya.
Mereka akan meminta uang tebusan dengan jumlah besar. Lebih dari jumlah uang yang di janjikan oleh Rena dan Sofia untuk pura-pura menculik dan menyandera.
Dari pada pura-pura dan mendapatkan bayaran kecil lebih baik mereka benar-benar melakukan penyanderaan dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan uang dengan jumlah besar. Hal itu akan sangat menguntungkan bagi mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
HERLINA [END]
Ficção Adolescente⚠️cerita ini hanya di publish di lapak @Rhea_margareth, jika kalian menemukan cerita dengan alur seperti ini di lapak orang lain berarti itu plagiat‼️ SEQUEL CERITA : Transmigrasi Bella Tentang bagaimana Varen membalas perbuatan Cllara, hingga memis...