09

2.4K 75 1
                                    

" tazawajat min Laura Valensia bint Farhan Valensia bimahr 100 jiram min aldhahab alkhalis wasayaarat 'alfard wamajmueat min 'adawat alsalaat madfueat nqdan! "

" Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa radhitu bihi, wallahu waliyu taufiq."

" Bagaimana para saksi? Sah? "

" SAH!!! "

" ALHAMDULILLAH "

Acara pembacaan ijab kabul dari pernikahan Laura dan Gafi telah selesai. Laura didampingi oleh seorang wali yang biasa menikahkan orang di KUA, karena dirinya tidak memiliki keluarga.

Acara ini hanya dihadiri teman dekat Gafi, serta keluarga besar dari Gafi saja.

" Wahhh ponakan aunty udah nikah aja nih "
Goda Rara.

Ingatkan? Rara yang teman asrama Safira dulu.

" Hm "
Hanya itu jawaban yang didapat oleh Rara dari Gafi

" What? Kok masih dingin? "
Ucap mehra yang juga naik ke atas pelaminan dan terkejut melihat tingkah Gafi yang sama dengan gus Azka

" Iiii masih kulkas rupanya "
Timpal Tina

Gafi sangat jenuh dengan ketiga sahabat ummanya itu, ia ingin sekali melempar jauh mereka.

" Selamat ya sayang? "
Ucap Rara kepada Laura yang masih canggung

" Makasih Tante "
Jawab Laura sambil tersenyum manis

" Wahhh cantik sekali ponakan baru aunty ini "
Ucap Tina yang sangat terpukau dengan Laura

" Makasih aunty, aunty lebih cantik "
Ucap Laura yang membuat Tina salting

" Balqis! "
Panggil Rara ketika melihat salah seorang dari sahabat mereka sedang celingukan

Orang yang dipanggil tersebut tersenyum, ia langsung berlari kecil menghampiri sahabatnya di pelaminan.

" Masha Allah Gafi... Tante rindu sama kamu "
Ucap Balqis yang ingin memeluk Gafi

" Stop! "
Ucap Gafi

" Bukan mahram "
Sambungnya

Balqis jadi malu, ia baru ingat Gafi juga anak Gus Azka.

Balqis beralih ke Laura yang melihat kelakuan teman umma Gafi yang sangat random.

" Aaaaa Laura... "
Ucap Balqis dan memeluk Laura

" Cantik banget sihhh "
Tambahnya

Iya, memang sedari tadi para tamu terpukau dengan kecantikan Laura, gadis itu sangat alami dan sangat sempurna di mata mereka, bukan berarti Gafi tidak sempurna, tapi mereka sudah tau gimana kesempurnaan itu yang tidak asing lagi.

" Safira! "
Panggil mehra yang melihat sahabatnya dari tadi asik melayani tamu

Dengan cepat Safira menghampiri para sahabatnya di atas pelaminan.

" Kenapa? "
Tanya Safira kepada sahabat - sahabatnya

" Menantu kamu cantik banget loh Safira "
Ucap Rara yang kagum kepada Laura

" Pilihan siapa dulu dong "
Ucap Safira sombong sambil melirik Gafi

" Umma... Suruh mereka turun "
Ucap Gafi yang udah jenguh dengan mereka

GAFI OR GUS GAFI?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang