GAFI OR GUS GAFI?

35

Flashback on

Seorang gadis yang sedang duduk di halte SMA Wijaya sambil mendengar musik di handphonenya bersamaan dengan earphone di telinganya. Ia duduk menunggu seseorang menjemput dirinya sambil mengayunkan kakinya.

Rambut yang tergerai indah, tubuh yang mungil, menambah kesan dirinya yang membuat seluruh siswa disana terpesona.

Cetar!!!

Suara petir yang menggelar itu membuat gadis itu terkejut, ia sontak langsung mematikan musiknya dan menyimpan handphonenya

" Aduhh kok mang Akbar belum datang ya? Gue jadi takut, mau hujan lagi "
Gumam dirinya yang melihat sekitar sudah semakin menggelap, tanda akan segera turun hujan

Cetar!!!

" AAAAA!!! "
teriaknya ketakutan

" Sumpah! Gue takut bangettt "
Ucap dirinya yang ketakutan

Tak lama beberapa menit hujan pun turun dengan deras, akhirnya gadis itu harus duduk lebih lama disana dengan sedikit basah akibat percikan hujan yang diiringi oleh angin.

Ia tak sengaja melihat seorang lelaki yang berlari ke arahnya dengan kepala yang ia tutupi jaket, lelaki itu tak memakai payung sama sekali di bawah hujan yang sederas ini, sepertinya ia tau siapa pria itu.

" Gafi? "
Panggil gadis itu yang melihat Gadi basah kuyup dan berdiri di depannya

Sontak gadis itu langsung berdiri dan khawatir melihat keadaan lelaki di depannya ini basa kuyup.

" Lo gak papa Zara? "
Tanya Gafi yang khawatir

Gadis yang ditanyai itu hanya menggeleng saja, mereka satu sekolah dan sekelas, jadi wajah saja mereka sedikit akrab berbicara.

" Lo kok main hujan - hujanan sih fi? Sakit nanti tauu "
Ucap Zara yang sedikit khawatir melihat Gafi yang basah kuyup

" Santai aja zar, gue kesini juga mau nemenin Lo "
Jawab Gafi dengan senyumannya

" Maksud Lo? Bukannya tadi Lo balik bareng teman Lo ya? Pakai mobil perasaan gue "
Tanya Zara yang tak sengaja melihat Gadi bersama temannya tadi

" Iya, tadi gue ngeliat Lo sendiri disini, yaudah gue suruh mereka duluan aja, emang Lo belum dijemput? "
Tanya Gafi yang kembali melempar pertanyaan kepada Zara

" Iya nih, gue dari tadi nungguin mang Akbar tapi gak datang juga "
Jawab Zara yang melihat jam tangannya

" Mungkin macet zar, soalnya kan hujan juga "
Ujar Gafi

" Iya juga sih "
Sambung Zara

" Yaudah gue temanin Lo disini dulu "
Ucap Gafi yang duduk di kursi halte

" Emang gak ngerepotin fi? "
Tanya Zara tak enak

" Gak kok sini duduk samping gue "
Ucap Gafi memeluk kursi di sebelahnya