Kini Gafi duduk di depan ruangan operasi, tadi tiba - tiba Laura dilarikan ke ruangan operasi, saat ia menanyakan kepada perawat ada apa dengan Laura, tak ada satupun dari mereka yang menjawab pertanyaannya, alhasil Gafi mengikuti Laura hingga dirinya menunggu di depan ruang operasi.
" Fi?! Gimana keadaan Laura? "
Hans dan lainnya tiba, mereka tampak khawatir ketika mendengar kabar dari Gafi bahwa Laura mengalami kecelakaan" Belum ada kabar, dia lagi di ruang operasi "
Jawab Gafi lesu tak bersemangat" Kok bisa sih fi kecelakaan? "
Tanya Liam yang ingin tau kronologinya" Gue dorong dia sampai ketabrak motor, gue salah "
Jawab Gafi menundukkan pandangannya sambil menyesali setiap perbuatannya" Apa?! Jangan bilang Lo dukung Zara? Soalnya gue baru anterin Zara tadi "
Tanya Liam memastikan" Iya, gue marah karena Laura nuduh Zara yang bukan - bukan, dia bahkan bilang kalau masalah masing itu Zara yang dalangnya "
Jelas Gafi dimana itu menjadi alasan dirinya mencelakai Laura" Terus? Kok bisa Lo dorong dia? "
Tanya Theo sekarang" Gue greget liat dia dorong Zara, terus gue dorong balik, gue gak sadar akan kayak gini "
Jelas Gafi sambil mengusap kasar wajahnya" Gila Lo! Laura bukan cewek kuat fi, dia gak mungkin dorong Zara, secara kalau di bilang Zara lebih kuat ketimbang Laura "
Timpal Theo" Iya tu, kenapa Lo gak dengan dulu penjelasan Laura? Bisa aja benar itu ulang Zara fi "
Jelas Hans yang kesal dengan sifat Gafi" Entahlah, gue gak tau, gue bingung sekarang, terlebih dokter bilang bahwa Laura hamil hampir satu bulan "
Jelas Gafi yang membuat mulut yang lainnya terbuka" Ha- hamil? Jadi Lo kasarin dan tinggalin dia disaat istri Lo lagi hamil fi? Bangsat Lo emang! "
Marah Hans yang tak menyangka semuanya" Gue gak tau, dia gak bilang sama gue Hans "
Jawab Gafi membela diri" Gimana dia mau bilang secara sikap Lo sama dia aja bukan layaknya seorang manusia dan manusia, tapi layaknya manusia yang memperlakukan binatang! "
Tegas Theo yang sekarang tampak tak terima dengan sikap Gafi kepada Laura, sedangkan Laura adalah seorang perempuan, dimana hati nurani Gafi?Bugh!!!
Satu pukulan tiba - tiba melayang di wajah Gafi, ia berdiri kembali sambil menyentuh ujung bibirnya yang tampak sobek dan mengeluarkan darah segar, ia ingin melihat siapa yang membogem dirinya.
" ANJING LO FI!!! SUAMI MACAM APA LO BANGSAT?!!! LO TEGA CELAKAIN ISTRI DAN ANAK LO?!!! DIMANA OTAK LO?!!! DIMANA?!!! GAK CUKUP SEMUA PERLAKUAN LO SELAMA INI SAMA LAURA HAH?!!! KENAPA LO GAK LEPASIN DIA AJA?!!! DIA JUGA BERHAK BAHAGIA!!! ANJING!! LO COWOK TERBANGSAT DI MUKA BUMI INI!!! KALAU GUE TAU LAURA MENDING SAMA GUE!!! "
Marah Rafael yang menggebu - gebu, ia dari ujung sana telah melihat kehadiran Gafi bersama temannya yang lain, segera ia bergegas dan memukul Gafi" Sabar Fael sabar "
Ucap Liam mereda amarah Rafael" Lo tau Laura hamil? "
Tanya Gafi yang tak percaya, mengapa dirinya tidak tau sedangkan Rafael tau" Tentu gue tau, selama ini gue temanin istri Lo check up, gue juga kabulin segala permintaannya untuk memenuhi keinginan bayinya, dia ngidam apapun gue turutin!!! Dia berhak Nerima segalanya!!! Dia cuman berharap anak dia lahir di dunia ini!!! Dia berharap anaknya bisa menjadi harapan dia hidup kembali!!! Semangat dia!!! Tapi Lo? Kalah milih pelacur itu!!! "
Teriak Rafael" Udah Fael udah sabar "
Sekarang Theo yang mengusap dada Rafael" Pelacur? Maksud Lo apa ngatain Zara pelacur? Sedangkan dia sepupu Lo Fael? "
Tanya Gafi yang tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
GAFI OR GUS GAFI?
RomanceNOTE : untuk lebih nyambung sama ceritanya author sarankan supaya baca terlebih dahulu cerita author yang berjudul Gus Azka, karena ini merupakan lanjutan cerita dari Gus Azka, ini versi anaknya. SINOPSIS : Seorang gadis yang secara tidak sengaja...