Krek!
" SIAPA ITU?! "
teriak Zara ketika mendengar suara orang yang sedang menguping pembicaraannyaZara bergegas menuju ke arah pintu kamar mandi, dia ingin memastikan orang yang menguping pembicaraannya tadi.
" Halo? Zar? Kenapa? "
Tanya Afar dibalik handphone sana" Gue rasa tadi ada yang nguping pembicaraan gue, tapi pas gue cek gak ada orang "
Jawab Zara setelah mengecek semuanya" Perasaan Lo aja kali, emang Lo sekarang lagi dimana? "
Tanya Afar" Gue lagi di toilet "
Jawab Zara yang kembali masuk ke dalam toilet" Ya jelas dong, mungkin orang ke toilet gak sengaja jatuhin apa kek "
Ujar Afar" Hm, mungkin perasaan gue aja "
Jawab Zara dan mengakhiri pembahasan merekaSaat dirinya telah selesai berbicara dengan Afar, kini giliran Zara melancarkan aksinya mendekati Gafi.
.......
" Fi? Lo gak ada inisiatif nyari istri Lo? "
Tanya Hans yang melihat Gafi tertidur dengan kepala mendongak ke atas dan posisi duduk" Ngapain? Dia sendiri yang minta "
Jawab Gafi santai" Lo gak mikir abba sama umma Lo nanti gimana? "
Tanya Liam sekarang" Mungkin untuk saat ini gue bakalan rahasiain ini dulu dari mereka "
Jawab Gafi" Gue punya satu pertanyaan buat Lo fi, Lo mau jawab? "
Tanya Theo, sungguh semenjak tragedi mading itu Theo sudah jarang bercanda, dia lebih serius karena ia sedikit merasa sedih dengan keadaan Laura, tapi di satu sisi itu rumah tangga temannya jadi dia tidak bisa terlalu berurusan" Of course "
Jawab Gafi dan membenarkan posisi duduknya" Lo masih cinta sama Zara? Gue rasa Lo masih ada rasa sama dia, jujur aja fi, kita ini juga teman Lo "
Ujar Theo dengan sungguh - sungguh" Kalau pertanyaan itu mau Lo gue jawab jujur okey gue jawab, tentu jawabannya masih, Lo mikir aja gimana kenangan dia sama gue "
Jawab Gafi yang kembali mengingat masa - masa dirinya dengan Zara" Tapi Lo tau sendiri Zara yang buat perbuatan yang fatal dan dia putusin Lo, kurang apa lagi pengkhianatan dia? "
Tanya Theo kembali mengingat betapa sadisnya Gafi dikhianati oleh Zara mantan tercintanya" Kalau itu masalah gue kalian gak bisa ikut campur "
Jawab Gafi dan kembali menutup matanya" Cih! Cowok kok gak bisa pilah yang baik dan yang buruk? "
Sindir Hans" Gue bisa, karena gue tau di hidup gue mana sampah dan mana yang bukan sampah "
Jawab Gafi pedas" Udah, mending kita fokus ada sama yang udah umbar masalah Lo itu di club "
Ujar Liam melerai semuanya.....
" Lau? Lo ngapain disini? "
Tanya Rafael yang melihat Laura terduduk dengan badan yang bergetar di dekat tangga" Kak? "
Panggil Laura dengan lirih" Iya gue disini lau, kenapa? Lo gak papa kan? "
Tanya Rafael yang khawatir melihat keadaan Laura yang matanya sembab, air mata terus berjatuhan, serta badan yang bergetar
KAMU SEDANG MEMBACA
GAFI OR GUS GAFI?
RomanceNOTE : untuk lebih nyambung sama ceritanya author sarankan supaya baca terlebih dahulu cerita author yang berjudul Gus Azka, karena ini merupakan lanjutan cerita dari Gus Azka, ini versi anaknya. SINOPSIS : Seorang gadis yang secara tidak sengaja...