GAFI OR GUS GAFI?

16

Dari sore berganti malam, kini jam sudah menunjukkan pukul 20.15, biasanya keluarga Gus Azka akan makan malam bersama pada jam segini.

Tadi Laura ingin mengikuti Gafi yang masuk ke kamarnya, tapi karena melihat Zea dan Safira sedang sibuk di dapur, alhasil dirinya ikut membantu mertuanya itu dengan adik iparnya.

Setelah selesai shalat magrib dan isya, ia diperintahkan oleh Safira untuk memanggil Gafi di dalam kamar untuk makan malam.

" Nak? Panggil suami kamu untuk makan nggih "
Ucap Safira

" Iya umma "
Jawab Safira

" Zea, panggilkan kakek sama nenek kamu "
Kemudian titah Safira kepada anak bungsunya

" Iya umma "
Jawab Zea dan berlalu ke dalam ndalem

Sedangkan Safira menaiki anak tangga untuk menujun kamar suaminya, jujur saja ia tak tau yang mana kamar Gafi, disini juga banyak sekali kamar tidur. Ada 4 satu kamar Gafi, kamar Zea, dan satu kamar Safira dan Gus Azka, satunya adalah ruang kerja Gus Azka. Jadi yang mana kamar Gafi?

Akhirnya Laura turun untuk menanyakan kepada Safira yang mana kamar Gafi.

" Maaf umma, kamar kak Gafi yang mana? "
Tanya Laura dengan sopan

" Lah? Gafi gak kasih tau nak? "
Tanya Safira kembali

Laura menggeleng dengan ragu dan takut.

" Emang dasar anak itu! Nanti kalau kamu naik tangga kamar ke 2 sebelah kanan "
Ucap Safira menjelaskan

" Baik umma, terimakasih "
Ucap Laura dan berlalu menuju kamar Gafi seperti yang telah dijelaskan oleh mertuanya itu

" Sepertinya memang benar hubungan mereka renggang "
Ucap Gus Azka

" Iya mas, sepertinya begitu, mungkin Gafi tidak menerima Laura jika bukan karena kejadian itu "
Timpal Safira

" Maka dari itu mas ingin Gafi tinggal bersama istrinya disini, atau tidak biar Gafi tinggal di rumahnya dan dia ke pasantren saat sore hingga malam, ia akan tau gimana rasanya tanpa Laura di sampingnya "
Jelas Gus Azka

" Iya mas, tadi juga udah umma bilang seperti itu, yaa tapi anak mu gak jawab apa apaa "
Timpal Safira

" Hm nanti dia juga ambil keputusan sendiri "
Jawab Gus Azka

" Assalamu'alaikum"
Salam kyai shaleh dan umi fathimah ketika memasuki rumah anaknya dan menantunya

" Waalaikumsalam"
Jawab Safira serta Gus Azka

" Ayo umi, Abi masuk kita makan malam "
Ajak Safira kepada kedua mertuanya

" Iya nak "
Jawab mereka

" Ayo ayo kakek nenek tersayang "
Ajak Zea memegang kedua kekek neneknya itu, di kanan dan di kiri.

" Kak Laura mana umma? "
Tanya Zea ketika sudah mendudukkan kyai shaleh dan umi fathimah

" Manggil kakak kamu di atas "
Jawab Safira

........

Tok! Tok! Tok!

" Assalamu'alaikum, kak? "
Panggil Laura

Tak ada jawaban dari dalam sana

" Kak? "
Panggil Laura yang kedua kali

" Kak Gafi? "
Yang ketiga