21

2.4K 78 0
                                    

Setelah acara bakar - bakar semalam, Gafi dan Laura hari ini memutuskan untuk kembali ke rumah mereka, karena saat ini tugas kampus mereka sudah menumpuk, alhasil mereka harus kembali.

" Hati - hati ya nak, jaga diri baik - baik, kalau misal Gafi macam - macam bilang aja sama umma ya? "
Ucap Safira memeluk erat menantunya

Laura yang mendengar penuturan Safira hanya tersenyum, ia harus menanggapi bagaimana? Toh sikap Gafi yang seperti itu udah sering Laura terima.

" Abba? "
Panggil Laura dan menautkan kedua tangannya

" Hati - hati nak, maaf abba gagal didik Gafi "
Ucap Gus Azka

" Eh? Gak kok abba, abba gak gagal, kak Gafi baik kok, cuman mungkin perlu waktu untuk beradaptasi aja "
Jawab Laura

" Nak? Kamu gak boleh terlalu diam dan menerima sikap Gafi yang kasar, ingat kamu ada kami disini nak "
Ucap Safira mengelus kepala Laura

" Iya nak "
Sambung Gus Azka

" Makasih umma, abba, titip salam Laura kepada Zea "
Ucap Laura, karena Zea sedang bersekolah

Gafi keluar dari rumah dan menghampiri ketiga orang yang sedang berpamitan itu.

" Abba? Umma? "
Panggil Gafi

" Iya nak? "
Jawab Safira dan menghampiri Gafi, berbeda dengan Gus Azka, dirinya masih senantiasa berdiri disana tanpa berinisiatif mendekati Gafi, ia masih kecewa berat dengan anak itu.

" Gafi pamit ya umma, jaga diri umma baik baik "
Ucap Gafi sambil memeluk Safira

" Iya nak, kamu juga, jaga istri kamu baik baik juga "
Ucap Safira

" Nggih umma "
Jawab Gafi

" Abba? "
Panggil Gafi beralih ke Gus Azka

" Dalem "
Jawab Gus Azka

" Maaf abba, Gafi balik dulu, maaf untuk segalanya, abba sehat sehat terus "
Ucap Gafi menggenggam tangan Gus Azka

" Kamu harus segera kembali untuk tugas mu Gafi "
Ucap Gus Azka

" Nggih abba, Gafi akan segera kembali ke pasantren "
Ucap Gafi yakin dirinya akan mengambil alih abbanya

" Hm bagus kalau gitu, jaga istri kamu, abba mau cepat punya cucu "

Uhuk! Uhuk!

Laura reflek terbatuk ketika mendengar permintaan Gus Azka.

" Iya abba "
Jawab Gafi

" Apa maksud kak Gafi? "
Batin Laura

Setelah acara berpamitan kini Laura dan Gafi melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka.

.......

" Katanya Gafi pulang hari ini? "
Tanya Hans kepada yang lain

" Iya, ke rumah dia gas! "
Ucap Theo sambil menyeruput teh manisnya

" Serius?!! Anjir gue gak pernah ke rumah pak ketu nih, gas ajalah! "
Ucap Liam yang juga bersemangat

Mereka biasanya ke apartemen Gafi untuk nongkrong, tapi ini perdana mereka untuk mengunjungi rumah Gafi, terlebih Gafi mempunyai istri.

" Anjir kabarin dia dulu cok! "
Ucap Hans

" Santai! Pasti dia mau "
Ucap Theo

GAFI OR GUS GAFI?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang