Setelah acara bakar - bakar semalam, Gafi dan Laura hari ini memutuskan untuk kembali ke rumah mereka, karena saat ini tugas kampus mereka sudah menumpuk, alhasil mereka harus kembali.
" Hati - hati ya nak, jaga diri baik - baik, kalau misal Gafi macam - macam bilang aja sama umma ya? "
Ucap Safira memeluk erat menantunyaLaura yang mendengar penuturan Safira hanya tersenyum, ia harus menanggapi bagaimana? Toh sikap Gafi yang seperti itu udah sering Laura terima.
" Abba? "
Panggil Laura dan menautkan kedua tangannya" Hati - hati nak, maaf abba gagal didik Gafi "
Ucap Gus Azka" Eh? Gak kok abba, abba gak gagal, kak Gafi baik kok, cuman mungkin perlu waktu untuk beradaptasi aja "
Jawab Laura" Nak? Kamu gak boleh terlalu diam dan menerima sikap Gafi yang kasar, ingat kamu ada kami disini nak "
Ucap Safira mengelus kepala Laura" Iya nak "
Sambung Gus Azka" Makasih umma, abba, titip salam Laura kepada Zea "
Ucap Laura, karena Zea sedang bersekolahGafi keluar dari rumah dan menghampiri ketiga orang yang sedang berpamitan itu.
" Abba? Umma? "
Panggil Gafi" Iya nak? "
Jawab Safira dan menghampiri Gafi, berbeda dengan Gus Azka, dirinya masih senantiasa berdiri disana tanpa berinisiatif mendekati Gafi, ia masih kecewa berat dengan anak itu." Gafi pamit ya umma, jaga diri umma baik baik "
Ucap Gafi sambil memeluk Safira" Iya nak, kamu juga, jaga istri kamu baik baik juga "
Ucap Safira" Nggih umma "
Jawab Gafi" Abba? "
Panggil Gafi beralih ke Gus Azka" Dalem "
Jawab Gus Azka" Maaf abba, Gafi balik dulu, maaf untuk segalanya, abba sehat sehat terus "
Ucap Gafi menggenggam tangan Gus Azka" Kamu harus segera kembali untuk tugas mu Gafi "
Ucap Gus Azka" Nggih abba, Gafi akan segera kembali ke pasantren "
Ucap Gafi yakin dirinya akan mengambil alih abbanya" Hm bagus kalau gitu, jaga istri kamu, abba mau cepat punya cucu "
Uhuk! Uhuk!
Laura reflek terbatuk ketika mendengar permintaan Gus Azka.
" Iya abba "
Jawab Gafi" Apa maksud kak Gafi? "
Batin LauraSetelah acara berpamitan kini Laura dan Gafi melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka.
.......
" Katanya Gafi pulang hari ini? "
Tanya Hans kepada yang lain" Iya, ke rumah dia gas! "
Ucap Theo sambil menyeruput teh manisnya" Serius?!! Anjir gue gak pernah ke rumah pak ketu nih, gas ajalah! "
Ucap Liam yang juga bersemangatMereka biasanya ke apartemen Gafi untuk nongkrong, tapi ini perdana mereka untuk mengunjungi rumah Gafi, terlebih Gafi mempunyai istri.
" Anjir kabarin dia dulu cok! "
Ucap Hans" Santai! Pasti dia mau "
Ucap Theo
KAMU SEDANG MEMBACA
GAFI OR GUS GAFI?
RomansaNOTE : untuk lebih nyambung sama ceritanya author sarankan supaya baca terlebih dahulu cerita author yang berjudul Gus Azka, karena ini merupakan lanjutan cerita dari Gus Azka, ini versi anaknya. SINOPSIS : Seorang gadis yang secara tidak sengaja...