" kak helena!!! "
Teriak Vienna ketika mendapati Helena sedang duduk bersama temannya yang lain di kantin" Apaan Lo teriak teriak? "
Jawab Helena sinis" Kak Lo tau? Kak Gafi sama Laura udah masuk kampus "
Ucap Vienna" Gue tau "
Jawab Helena santai" Terus? Lo ngapain disini kak? Gas kita buli Laura "
Ajak Vienna" Masih jaman Buli ? "
Ejek salah satu teman Helena yang bernama Rita" Hahahaha biasa lah mereka masih childish "
Ucap Helena yang menghiraukan kehadiran Vienna" Kak? Apa maksud Lo? Kita di pihak yang sama kan? "
Tanya Vienna yang terkejut dengan perubahan sikap dari Helena" Maksud Lo? Sejak kapan? "
Tanya Helena cuek" Na, serius Lo kerja sama ni orang? Lo ngerugiin diri sendiri anjir "
Ucap salah satu teman Helena yang lain bernama yola" Gila Lo? Mana mungkin gue kerja sama dia "
Jawab Helena memandang rendah Vienna" Kak maksud Lo apa? "
Tanya Vienna yang merasa dikhianati" Pergi deh Lo ganggu aja orang lagi nyantai juga "
Ucap Helena" Hus hus sanahhhhh "
Ucap Rita yang jaim" Kak? Gue gak percaya Lo khianat gue "
Ucap Vienna menggelengkan kepalanya" Dramatis banget njing "
Ucap Yola merasa jijik dengan ViennaAkhirnya Vienna yang terlanjur malu pergi meninggalkan Helena beserta teman temannya yang lain disana, ia merasa tidak ada guna lagi berkomunikasi dengan Helena.
" Gue bilang apa juga, tu anak gak akan ngebantu Lo dapatin Gafi njir "
Ucap Yola memandang Helena dengan memutarkan bola matanya 360 derajat" Iya gue kan mana tau, yang penting niat gue tercapai, gue mana tau dia payah gitu "
Jawab Helena sambil mengibaskan rambutnya" Yaelah Lo Na, kami dah wanti wanti dari awal, Lo sih keras kepala banget"
Ucap Rita yang menertawakan Helena" Udah ah males gue ladenin tu bocah, gue udah punya rencana sendiri, lagian gue bakalan buat tu cewek hancur di tangan gue "
Ucap Helena sambil mengepalkan tangannya......
" Woy! "
Teriak Liam ketika menatap handphonenya yang mengabarkan berita gembira" Apaan Lo anying? Bikin kaget aja Cok, hampir jantung gue loncat ke lantai "
Dramatis Theo" Woy Lo pada buka akun kampus cepetan! Lo liat disana anjing! "
Teriak Liam yang histeris" Sabar bego! "
Emosi Hans yang melihat Liam tak sabaran" DEMI FIKRI?!!! ZARA BALIK?!!!!!! "
teriak Theo yang memecahkan gendang telinga Liam dan Hans" PEKAK GUE!!! "
teriak Liam yang tak kalah kencang di telinga Theo" Sabar! Dengar! "
Ucap Hans yang gelagapan" Apaan anying? "
Tanya Liam yang sangat sopan mulutnya" Gafi belum tau kan? "
Tanya Hans" Yaelah mana gue tau, dia udah liat apa belum gue gak tau anjir "
Ucap Theo" Yaelah Gafi kan dah punya istri ngapain lagi tuh dia sama Zara "
Ucap Liam santai
KAMU SEDANG MEMBACA
GAFI OR GUS GAFI?
RomanceNOTE : untuk lebih nyambung sama ceritanya author sarankan supaya baca terlebih dahulu cerita author yang berjudul Gus Azka, karena ini merupakan lanjutan cerita dari Gus Azka, ini versi anaknya. SINOPSIS : Seorang gadis yang secara tidak sengaja...