GAFI OR GUS GAFI?

59

" assalamualaikum bestih!!! "
Seorang wanita yang baru saja memulai rumah tangganya selama 1 bulan itu memasuki toko bunga Laura

" Waalaikumsalam, jangan teriak - teriak ih le! Nanti pembeli aku pada lari "
Ujar Laura yang masih gak mengalihkan pandangannya dari buket bunga yang sedang ia rancang

" Yaelah lau, kamu pikir suara aku ini suara kambing apa?! Sampai sampai buat mereka pada kabur "
Ujar Allea dengan melipat kedua tangannya di depan dada

" Ya... Mana tau hehehe "
Ucap Laura yang sedikit tertawa dengan tingkah temannya itu

" Ini Bu pesannya sudah selesai "
Ucap Laura dengan senyuman manisnya kepada pembeli yang sedang menunggu pesanannya

" Baik, terimakasih"
Ujar pembeli itu

" Sama - sama, datang kembali ibu "

Setelah melayani pelanggannya, Laura membersihkan sisa - sisa kotoran atau kertas - kertas serta dedaunan yang berserakan disana, Allea datang mengelilingi toko Laura, emang itulah kebiasaan wanita itu, ia pasti akan berkeliling dulu melihat toko Laura, karena ia sering menjumpai bunga - bunga yang sudah layu, karena Laura sibuk jadi kadang sekali Laura melihatnya

" Le? Kak Fael dah berangkat? "
Tanya Laura yang sudah selesai dengan kegiatannya

Allea yang mendengar Laura akhirnya mendekatinya, agar jarak diantara keduanya tidak terlalu jauh

" Udah, tadi barusan aku di antar kak Fael, palingan nanti sore udah pulang"
Jawab Allea

Tadi Allea meminta izin berkunjung ke tempat Laura, soalnya Raffael sedang ada rapat di kantornya sampai nanti siang, alhasil Allea dibuat bosan sendirian di rumah, maka dari itu ia memutuskan untuk datang ke tempat Laura saja

" Gak papa le disini aja dulu, bantuin aku hehehe "
Ujar Laura sambil menaik turunkan alisnya

" CK! Pasti itu gak pernah ketinggalan, ada aja aku dijadiin babu kalau kesini"
Jawab Allea dengan memutar bola matanya malas

" Kalau gak ikhlas gak papa kok le "
Drama Laura sambil menundukkan pandangannya berlagak sedih

" Udah ah! Drama mulai ni "
Ucap Allea yang udah tau sifat temannya itu

" Eh lau! Gimana tu ceritanya sama Gus Gafi? Aku gak terlalu paham yang di telepon kemarin itu "
Nah kan jiwa kepo seorang Allea keluar ni, mulai ni kayaknya bergosip mereka berdua

" Hufttt kamu mah emang harus diulang 100 kali baru paham apa yang diomongin "
Males Laura, karena emang otak Allea terlalu lemot kalau dibahas di hp, Laura pun agak segan mengajak Allea ketemuan karena status ia yang sudah berbeda, meskipun ia sudah kenal dekat dengan Raffael

" Alah tinggal diulang apa susah sih? "
Kesal Allea

" Kok jadi kamu yang marah? Lagi datang bulan? "
Tanya Laura bingung, soalnya Allea sejak tadi sensian terus

" Hehehe iya ni lau "
Jawab Allea mengiyakan

" Ckckckck, dengerin ni jangan di potong dulu "
Peringat Laura

" Okey! "
Jawab Allea dengan bergaya mengunci mulutnya

" Kemarin itu kan aku ke pasantrennya Gus Gafi ya? Aduh jadi canggung sekarang manggilnya pakai Gus hahahaha, nah aku tu kesana karena di undang sama abba, katanya mau bilang sesuatu, aku pikir semuanya udah tau kalau aku bakalan datang kan... Pas datang itu aku gak sengaja liat cewek meluk Gus Gafi dari belakang, shock banget le... "

" Terus? Terus? "

" CK! Jangan dipotong dulu! "

" Eh iya, maaf maaf "