World Love Story System [END]

8-Mata-mata Magadha

Wulan menatap gulungan itu dengan bergetar. Bagaimana bisa identitasnya terbongkar secepat ini?

Apakah ada kesalahan yang tanpa sengaja dilakukannya?

Bisma tersenyum tanpa mempedulikan kebingungan Wulan.

Wulan melirik Widura dan Bisma yang sedang minum teh, Wulan tidak tau apa yang akan mereka lakukan padanya?

Apa lagi identitasnya telah terbongkar!

Tunggu!!!

Wulan menatap dokumen itu, setelahnya menatap Bisma dan Widura secara bergantian.

Aku terlalu arogan, dan mengaggap diri ku sangat tinggi!

Apa yang akan dilakukan para petinggi Hastinapura pada seorang mata-mata kecil sepertinya?

Secara umum, seharusnya aku langsung dilemparkan ke penjara bawah tanah!

Disiksa hingga akhirnya dibunuh!

Tapi ini berbeda, mereka repot-repot untuk mengundangnya ditempat tertutup.

Bahkan menyediakan cemilan serta minuman?

Em...

Apa aku sepenting itu?

Maka hanya ada satu jawaban, Bisma ingin bekerja sama dengan ku. Hanya aku tidak tau, apa yang diinginkannya dari gadis kecil tak berdaya seperti ku?

"Apa yang kamu inginkan?"tanya Wulan.

"Kamu pintar, itu yang kami suka. Aku ingin membantu mu, dengan imbalan sesuatu!"jelas Bisma serius.

"Membantu? Apa aku dalam kesulitan, sehingga butuh bantuan mu?"

"Jangan arogan, Nak! Aku tau semuanya!"ungkap Bisma dengan senyuman sedih.

"...."

Wulan mengerutkan kening, kenapa orang tua ini malah sedih?

Dasar pria aneh!

"Kami tau kamu adalah putri semata wayang dari Bisma yang Agung"ungkap Widura dengan tatapan rumit.

[Ding! Rahasia tersembunyi identitas Ratna Wulan terbongkar! Sebagai hadiah, maka anda mendapatkan identitas perisai anda, serta tingkat kesuksesan meningkat masing-masing sepuluh persen!
Arjuna (Pelindung) = 30%
Karna (Perisai) = 10%]

Wulan menatap jendela sistem dengan perasaan campur aduk, apa artinya ini?!

Kenapa mata-mata Magadha tiba-tiba berubah menjadi putri semata wayang Bisma?!

"Aku tau semuanya Nak, kamu pasti kesulitan disana. Demi melindungi ibu mu yang ditawan oleh Mir Khorasan, Panglima Magadha! Kamu terpaksa tunduk padanya!

Dia pasti sangat bersenang-senang membuat ku menjadi musuh anak ku sendiri kan? Syukurlah, aku mengetahui semuanya.

Anak ku, kenapa kamu tidak memberi tau ayah semua rahasia ini?
Kenapa kamu menyembunyikannya?"tanya Bisma dengan raut sedih.

Wulan membuka mulutnya, ingin mengatakan sesuatu tapi setelah itu, dia menutupnya.

Dia benar-benar tidak tau kebenaran ini, jadi bagaimana aku bisa mengungkapkannya?

Ada apa ini?

Apa sistem tidak memberikan aku, ingatan utuh Ratna Wulan?

"Aku mengetahui ini dari ibu mu sendiri, aku juga sudah mengkonfirmasi kebenarannya.
Meskipun aku senang bertemu denganmu, aku juga khawatir jika kamu..."

"Lalu dimana ibu ku?!"Wulan langsung bertanya to the point.

Dia harus bertemu dengan ibu, Ratna Wulan. Ada yang ingin dipastikannya!