56-Putra Tersembunyi Raja Kediri

442 67 2
                                    

Raja Kartajaya, Raja dari Kerajaan Kediri. Dalam pemerintahannya ada keretakan hubungan antara Raja Kartajaya dan kaum Brahmana, hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Akuwu Tumapel untuk dapat melepaskan diri dari belenggu Kerajaan Kediri!

Selama terjadi pertarungan diantara keduanya, maka Tumapel memiliki kesempatan untuk melepaskan diri dari Kerajaan Kediri.

Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung telah memprediksi akan terjadi perpecahan diantara keduanya. Lalu sumbu pemicunya adalah dirinya yang menikahi seorang Brahmani, Dedes.

Dirinya yang merupakan bawahan Raja Kartajaya, yang menikahi seorang Brahmani. Hal ini dapat dianggap provokasi langsung atau ketundukan kaum Brahmana pada Kerajaan Kediri.

Maka dengan ini, Raja Kartajaya akan lebih semena-mena pada Brahmana dan hal ini tentunya akan membuat perang diantara keduanya cepat meletus!

Inilah yang selama ini yang diketahui Jaya, tetapi dia tidak ambil pusing. Dirinya hanya seorang rakyat biasa, kenapa harus repot-repot mengurus hal-hal yang bukan masalahnya?~

Bukankah ini murni kebodohan?

Sampai saat tiba-tiba dirinya dipanggil ke istana Kerajaan Kediri. Dirinya awalnya was-was, apakah identitasnya sebagai pencuri bersama Arok ketahuan?

Tetapi semua dugaannya salah!

Raja Kartajaya datang menemuinya karena dirinya!

Identitas yang melekat pada dirinya!

Aku ternyata adalah satu-satunya Putra dari Raja Kartajaya?!

Em.... Adakah yang bisa menjelaskan pada ku, apa aku sedang bermimpi?~

"Putra ku, siapa nama mu?"tanya Kartajaya.

"Nama saya Jaya"ucap Jaya dengan senyuman canggung.

"Senang rasanya aku dapat menemukan mu, sebagai putra ku satu-satunya. Maka kamu akan menjadi pewaris Kerajaan Kediri, Putra Mahkota Jaya dari Kerajaan Kediri!"ucap Kartajaya dengan senyuman.

"...."Jaya benar-benar kebingungan sekarang, bagaimana cara merespon berita besar ini?

Aku tiba-tiba dipanggil, lalu menjadi anak laki-laki satu-satunya dari Raja Kartajaya, setelahnya menjadi Putra Mahkota secara langsung karena tidak memiliki saingan ~

Apa aku harus senang?

"Tugas pertama mu, adalah awasi Akuwu Tumapel. Aku memiliki firasat, bawahan itu sedang bermain dengan api! Sepertinya dia berpikir untuk melepas diri dari Kediri!"sinis Raja Kartajaya.

Jaya bukan orang bodoh, dia langsung menyanggupi hal ini. Dia tau jika Raja Kartajaya sedang menguji kemampuannya, apakah dia pantas menjadi penerusnya?

Tetapi....

Dia tidak boleh membantah kan?

Bagaimana jika dia dihukum sebagai penghianat, karena tolakan itu. Jadi kami hanya bisa menerimanya.

Jaya menunduk hormat, dan menyanggupi permintaan itu, selanjutnya dalam waktu dekat, dia akan tiba di Pukuwon Tumapel untuk menjadi tamu kehormatan dari kerajaan Kediri, untuk menghadiri pesta pernikahan Tunggul Ametung dan Dedes.

***

"Tidak! Coba yang ini"Wulan mencoba memasangkan banyak pernak-pernik pada Dedes.

Hari ini adalah hari pernikahan Tunggul Ametung dan Dedes, karenanya pagi-pagi sekali. Wulan bangun, dan membantu Dedes bersiap.

"Wulan, ini sudah ke sepuluh kalinya kamu melepas dan akhirnya memasang kembali, aku sudah sangat letih"keluh Dedes.

"Diam! Aku sedang konsentrasi memilih perhiasan, jangan menggangguku"Wulan mengabaikan keluhan Dedes, dan tetap fokus memilih hiasannya.

"...."

***

"Tunggu! Jangan pikir aku akan menyerah dengan posisi penerus itu! Pangeran Jaya!"sinis Sekar, dia awalnya adalah Putri Mahkota Kerajaan Kediri, tetapi karena kedatangan Jaya, posisinya direbut dengan paksa.

Hanya karena alasan dirinya seorang gadis?

Ada apa dengan diriku?!

Kenapa aku harus merelakan posisi ku, hanya karena anak yang tak berdarah biru ini?!

Ibu ku adalah seorang Ratu sekarang, aku lebih berhak daripada dirinya!

Jaya menatapnya dengan tatapan datar, sungguh....

Apa kamu pikir, aku tertarik dengan posisi ini?~

Lupakan saja, biarkan dia berulah apapun~

Ini tidak ada hubungannya dengan ku~

***

Bersambung ~

🌹🌹🌹

Istilah yang akan kalian temukan nantinya:

1. Pakuwon adalah: wisma, hotel, tempat istirahat.

2. "akuwu" di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jabatan kepala daerah pada Zaman Kediri (Abad XII)

3. Upeti adalah hasil pajak

4. Padepokan tempat belajar

5. Punggawa = kepala prajurit

***

Teman-teman sekalian, mohon hargai karya orang lain dengan menekan tombol bintang~

Tenang~

Semuanya Gratis ko, tidak dipungut biaya~

Senang bertemu kalian semua~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang