32-Pergi ke kerajaan Pancala

741 117 0
                                    

"Salam Putri Wulan! Aku selalu menantikan kedatangan mu"sambut Drupadi dengan senyuman manisnya.

"Salam Putri Pancala! Merupakan suatu kehormatan dapat dinantikan oleh Putri tercantik, diseluruh Arya"balas Wulan.

"Anda benar-benar pandai membujuk, Tuan Putri. Apakah anda selalu seperti ini?"tanya Drupadi dengan tawa kecil.

"Jangan seperti itu, aku hanya mengatakan sebenarnya, aku tidak pernah melihat wanita secantik anda"Wulan tersenyum sebagai balasannya.

"Salam Tuan Putri Hastinapura, saya adalah kakak Drupadi, Drestadyumna!"Wulan menoleh kesamping dan melihat Drestadyumna.

Melihatnya tersenyum padanya, Wulan merasa sedikit terbebani.

Dia pasti berpikir jika aku adalah istri masa depannya, sehingga dia menatapku dengan tatapan seperti itu~

Ini benar-benar membuat ku, tidak nyaman~

"Astaga! Kenapa Drupada membuat masalah untuk ku?~
Aku sungguh-sungguh ingin menyelesaikan misi di dunia ini, dan bukan mencari jodoh~"batin Wulan mengeluh. Meskipun begitu, Wulan tetap memperlihatkan senyum sopannya.

"Senang bertemu dengan anda, Pangeran Drestadyumna"ucap Wulan sopan.

"Ah..... Aku akan membawa Putri Wulan untuk berjalan-jalan bersama ku, Kakak. Jadi berhenti menatapnya"goda Drupadi dengan suara yang nyaris berbisik, sehingga hanya kakaknya dan dirinya yang mendengarkannya.

"Kamu benar-benar berani, menggoda kakak mu"Drestadyumna memerah malu.

"Hahaha... Mari Tuan Putri Wulan, kita akan berjalan-jalan ditaman"Drupadi mengajak Wulan berjalan-jalan di Istana megah milik Pancala!

"Jika begitu, maka saya permisi. Pangeran Drestadyumna "Wulan pamit, dan mengikuti Drupadi.

***

"Perang akan segera dimulai, tapi sebelum itu. Tidak ada salahnya jika kamu mengikuti Swayamwara Tuan Putri Pancala. Aku menginginkan cucu darimu, makanya aku meminta mu mengikutinya terlebih dahulu. Sebelum mempersiapkan Perang!"ungkap Bindusara dengan senyuman.

"Ku dengar Tuan Putri Pancala sangat cantik. Kenapa kita tidak membiarkan Susima sebagai Pangeran tertua, untuk pergi kesana? Bagaimanapun adalah tradisi bahwa kakak tertua yang menikah lebih dahulu"ucap Ratu Charumitra, pada Raja Bindusara.

"Kurasa kita tidak boleh pilih kasih, Kakak Charumitra. Kita perlu berlaku adil, bagaimana jika kita meminta Pangeran Susima, Pangeran Siamak dan Pangeran Ashoka untuk pergi bersama-sama. Swayamwara dilakukan dengan pertandingan untuk memenangkan Sang Putri. Karenanya biarkan mereka semua berpartisipasi dan mendapatkan kemenangan sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing "ungkap Dharma tanpa memihak siapapun.

Ratu Charumitra menatap Selir Dharma dengan tatapan tidak suka. Dia sangat ingin jika Putri Pancala menjadi menantunya, untuk memperkokoh kekuatan Susima! Tapi saran Dharma, malah menambahkan banyak pesaing untuk putranya!

Ini sungguh menyebalkan!

"Baiklah, biarkan ketiga Pangeran kami yang cukup umur untuk menikah, pergi ke Swayamwara Putri Pancala "perintah Bindusara.

***

"Arjuna"Drupadi menatap kedatangan Arjuna dengan tatapan malu-malu.

"Arjuna juga datang?"Wulan berpikir jika pria yang hanya mencintai panah ini, seharusnya tidak datang.

Siapa sangka dia datang, apakah ini karena takdir?

Wulan dengan cemas menatap langit yang cerah. Wulan tidak tau, apakah takdir dari Putri Pancala dapat di ubah olehnya?

Tuan Putri Pancala, Putri Drupadi adalah pemantik api yang akan menjadi salah satu penyebab Perang Kurusetra!

Jika dia bisa mengubah nasib malang Drupadi, untuk tidak menikahi lima suami. Maka semuanya akan baik-baik saja kan?

Wulan menatap Drupadi dengan tekad, Drupadi tidak boleh dimenangkan oleh Pangeran Arjuna!

"Pangeran Arjuna tidak boleh menjadi pemenang Swayamwara ini!"Wulan menatap tajam pada Arjuna.

"Ada apa dengan mu, Putri Wulan?"tanya Drupadi yang duduk disampingnya.

"Bukan apa-apa"Wulan menggelengkan kepalanya, dan saat merasakan seseorang menatapnya.

Wulan menoleh, dan akhirnya melihat siluet yang dikenalnya.

Krishna!

Krishna mengangguk padanya, sebagai salam. Wulan menjawabnya dengan salam tanpa suara, karena jaraknya yang agak jauh darinya.

"Aku tidak tau, apakah ini akan buruk atau baik"batin Wulan berpikir diam-diam.

"Pangeran putra mahkota, Ashoka dari kerajaan Magadha! Telah tiba!!!"ucap pembawa pesan dengan lantang.

Wulan berdiri dari kursinya, dan menatap tidak percaya pada Pangeran Ashoka.

Ada apa ini?

Kenapa jantungku berdetak sangat cepat, dengan perasaan campur aduk?

Pangeran Ashoka mendongak keatas kursi Tuan Putri, yang ditatapnya bukanlah Tuan Putri Pancala, melainkan Tuan Putri Hastinapura!

Ratna Wulan!

Tatapan mata mereka sangat lama, seolah ada emosi yang rumit didalamnya.

Ashoka adalah yang pertama kali memutuskan kontak mata, dia langsung mengalihkan pandangannya dan berjalan ke kursi yang telah disiapkan untuknya.

"Ada apa? Seperti tatapan sepasang kekasih saja. Apa kamu memiliki hubungan tersembunyi dengan Pangeran Ashoka?"tanya Drupadi khawatir.

Merupakan pengetahuan umum, jika Kerajaan Hastinapura dan Kerjaan Magadha adalah musuh besar!

"Tatapan kekasih?"ulang Wulan dengan tatapan kebingungan, tatapannya tidak menentu dan akhirnya berakhir pada Krishna yang tersenyum padanya.

"Aku akhirnya paham, kematian ku akan berada ditangan kekasih masa kecil ku.
Ini seperti takdir yang telah ditetapkan untuk ku.
Tentu saja!
Takdir Ratna Wulan!
Kematian ditangan Pangeran Ashoka!"batin Wulan yang menebak teka-teki yang telah direncanakan untuknya.

Tapi kapan Pangeran Ashoka menjadi kekasih masa kecil, Ratna Wulan?

Dia benar-benar tidak tau ini, akan tetapi jika puzzle disatukan. Maka tidak heran, jika Ratna Wulan, di takdir sebelumnya, mengalami kematian ditangannya.

Ini seperti takdir~

Tapi apakah...

Takdir ini, takdir yang harus ku hindari atau hadapi?

Entahlah....

Siapa yang tau?

Jika aku dapat menghindari, maka itu akan sangat bagus. Tapi jika tidak bisa.....

Maka aku harus membuat kematian yang memukau, sehingga seluruh tanah Arya, akan mengenang nama Ratna Wulan!

***

💙Bersambung ~💙

Teman-teman sekalian, mohon hargai karya orang lain dengan menekan tombol bintang~

Tenang~

Semuanya Gratis ko, tidak dipungut biaya~

Senang bertemu kalian semua~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang