73-Aku tidak ingin terlibat (1)

342 55 2
                                    

Seperti dugaan semua orang, Pratap memenangkan duel melawan prajurit itu. Wulan mengalihkan pandangannya, kearah seorang gadis yang bersorak atas kemenangan Pratap.

Gadis itu adalah Ajabde Punwar, dimasa depan akan dikenal sebagai Maharani Ajabde, adalah ratu Kerajaan Mewar. Ajabde adalah permaisuri utama dan istri pertama Maharana Pratap, dan ibu dari Amar Singh I.

Ajabde adalah putri Rao Mamrakh Punwar dan Rani Hansa Bai. Dia adalah cucu dari kepala suku Punwar, Rao Asarwan Punwar. Ayah Ajabde adalah gubernur.

Singkat cerita, dia juga adalah teman masa kecil Pangeran Pratap~

Tidak seperti diriku yang berstatus rakyat jelata, anak itu adalah seorang bangsawan dan putri satu-satunya gubernur~

Yah, ini tidak penting. Aku tidak tau apa misi ku?

"Wulan!"Pratap memanggilnya dengan ramah, senyuman Ajabde luntur selama sedetik, selanjutnya dia kembali tersenyum lagi dan berjalan kearah ku.

"..."aku benar-benar tidak ingin terlibat dalam kisah cinta kalian~

Lalu, kenapa kamu menatap ku seperti melihat saingan, Ajabde?

"Bagaimana menurutmu? Apakah terlihat keren?~"tanya Pratap dengan bangga.

"Yah, itu terlihat mengagumkan"Wulan menjawab dengan sopan.

Bagaimanapun aku memiliki kedudukan rakyat jelata. Bagaimana bisa aku berperilaku tidak sopan pada  seorang Pangeran dan Putri bangsawan?~

"Jangan terlalu kaku, kita adalah teman masa kecil"ucapannya dengan serius.

"Bagaimana mungkin? Anda adalah seorang pangeran. Saya harus mengetahui batasan, mohon maafkan saya"

"Kamu selalu seperti ini! Benar-benar membuat ku, tidak dapat berkata-kata"keluh Pratap.

"Pangeran Pratap, bagaimana jika kita mengunjungi beberapa desa yang telah dikirim bantuan bencana alam? Kita perlu melihat, apakah bantuan telah diberikan dengan cara yang benar?"Ajabde mengucapkannya dengan fasih seolah-olah dia ingin memperlihatkan perbedaan antara kecerdasan seorang bangsawan dengan rakyat jelata.

Untuk ini, Wulan juga tidak bisa berkata-kata. Apa yang harus ku lakukan?

Aku sungguh-sungguh tidak berniat menjadi saingan mu~

Senang rasanya, jika reinkarnasi Ashoka dapat memiliki seorang yang menjaganya. Daripada bersama ku dan terluka berulang kali.

Aku mendoakan kalian, semoga langgeng~

"Begitukah? Jika begitu, bagaimana jika kamu ikut bersama kami? Wulan sangat pandai dalam memasak dan meracik obat, mungkinkah disana kami butuh bantuan mu!"ucap Pratap dengan ceria.

"....."aku sungguh tidak ingin ikut campur, tolong jangan bawa aku dalam kisah cinta kalian~

Meskipun begitu, Wulan juga tidak dapat membantah permintaan Pratap, akhirnya dia hanya dapat ditarik ke kelompok mereka~

Aku benar-benar tidak dapat berkata-kata atas semua ini~

***

Seorang gadis cantik dengan rambut bergelombang bermain di sungai yang jernih.

Dia mencelupkan kakinya dan menggoyangkan kakinya, ada gelombang air akibat ulahnya.

"Tuan Putri Phool, jangan bermain air terus-menerus. Jika tidak, maka kamu akan sakit"tegur pelayan pribadinya.

Phool hanya terkekeh, dan tidak mendengarkannya. Sangat jarang, dirinya di ijinkan ikut berpartisipasi dalam segala hal yang membuatnya keluar dari istana.

Makanya dia sangat bersemangat, ini adalah pertama kalinya dia boleh keluar dari istana~

Jika Wulan ada disini, dia pasti akan terkagum-kagum dengan kecantikannya.

Tuan Putri Phool Kanwar, adalah Putri Marwar salah satu negara bagian terkuat dan terbesar di Kerajaan Rajput. Dia pemberani, introvert, dan cerdas. Dia adalah putri tercantik karena alasan ini banyak pangeran yang ingin menikahinya.

Kerajaan Marwar dan Mewar merupakan musuh, Rao Maldeo, Maharaja Marwar, kakek Phool Kanwar, menolak untuk melakukan segala jenis ikatan pernikahan dengan Maharana Pratap, tetapi setelah kematiannya ketika Akbar, mengambil alih Marwar, Maharana Pratap menyelamatkan Phool Kanwar untuk dikirim ke harem Akbar yang akhirnya membawanya. Kemungkinan dia akan membuat Phool Kanwar untuk menikah dengan seorang bangsawan dari kerajaannya yaitu Kerajaan Mewar, sehingga pernikahan politik terjadi diantara kerajaan mereka. Selanjutnya kekuatannya akan semakin meningkat dengan bantuan satu-satunya garis terakhir dari Kerajaan Marwar!

Tentu saja, ini semua untuk dimasa depan!

Untuk saat ini, dia adalah Tuan Putri yang di idam-idamkan banyak pangeran dan raja-raja ditanah India!

***

Selanjutnya, dikerajaan yang makmur. Kerajaan Mughal, terjadi keributan karena sang Raja, lagi-lagi menyelinap pergi~

"Ada apa?"tanya Maham Anga, ibu asuh Raja Akbar.

"Yang Mulia, dia menyelinap keluar istana lagi"ucap prajurit yang merupakan pengawal pribadi Raja Akbar.

"Kamu! Cari Jalal sekarang juga!"titah Maham Anga, dia khawatir jika anaknya terluka.

Disisi lain, Jalaluddin Muhammad Akbar atau sering kita kenal sebagai Raja Akbar, dengan nama panggilan kecilnya yaitu Jalal. Sedang menatap Tuan Putri Phool Kanwar dengan tatapan terpesona.

Dia tidak pernah melihat gadis secantik itu sebelumnya, entah siapa indentitas gadis yang telah mencuri hatinya itu.

***

Bersambung ~

Sekedar informasi:

1. Kerajaan Mewar: latar cerita kali ini. Kerajaan Pangeran Pratap, tokoh utama dunia Maharana Pratap.

2. Kerajaan Marwar: kerajaan Tuan Putri Phool Kanwar, kerajaan Mewar dan Kerajaan Marwar bermusuhan.

3. Kerajaan Mughal: kerajaan musuh dari Kerajaan Mewar, nama Raja Mughal adalah Jalaluddin Muhammad Akbar. Nah, Raja Akbar ini, nantinya saingan Pratap. Iya, saingan saat Raja Akbar ingin memperluas wilayah, pasti ada aja Pratap yang ganggu rencananya.

Sebenarnya mungkin awal-awal kalian agak pusing, karena namanya yang berawalan huruf M~

Selanjutnya Mewar dan Marwar mirip banget pengucapannya 😭

Jadi teman-teman, semoga kalian gak pusing bedainnya 😌

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang