55-Kemarahan

400 69 2
                                    

"Jadi apa keputusan mu, Dedes?"tanya Arok.

"Aku...."Dedes menunduk dan ragu-ragu dalam mengungkapkan isi hatinya.

Apa yang harus dilakukannya?

Satu sisi sahabatnya, sisi lain adalah ayahnya. Dedes tidak ingin salah satunya terluka.

"Apa lagi keputusannya? Dia akan menolak rencana ini! Katakan pada Mpu Parwa, jika dia memang menganggap Dedes anaknya. Maka dia akan datang menyelamatkan anaknya, alih-alih menjadikannya boneka untuk membunuh musuhnya! "marah Wulan dengan amarah menggebu-gebu.

"Diamlah, Gadis tidak waras! Aku berbicara dengan Dedes, bukan dengan mu!"kesal Arok.

Wulan memberikan senyuman penuh amarahnya, apa Arok mengatakan dia gila?!

Hohohoho...

Beraninya kamu!

Apa kamu tidak tau?

Aku adalah Ayu Wulandari!

Didalam kamus ku, aku akan membalas dendam seribu kali lipat saat aku marah!

Wulan menutup matanya dan membaca beberapa mantra, setelahnya sebuah busur sakti muncul di genggamannya. Busur itu diarahkan pada Arok.

Hal ini membuat Arok terkejut setengah mati, kenapa tiba-tiba gadis pelayan ini menjadi kesatria tanpa sebab jelas?

"Pergi atau panah ku akan menembus mu!"Arok yang masih sayang nyawa, akhirnya berlari terbirit-birit menjauhi gadis yang menurutnya sangat gila itu!

Astaga, kenapa Dedes dapat hidup dengan selamat, saat memilki sahabat yang sangat gila!

"Wulan jangan seperti ini, ayo turunkan"bujuk Dedes, Dedes tidak menginginkan pertumpahan darah terjadi karenanya.

"Baiklah, kamu juga tidak perlu memikirkan hal seperti ini. Jika kamu memang tidak nyaman disini dan tidak ingin memasuki pergulatan politik. Kamu akan selalu bisa melarikan diri dari sini, aku yang akan membawa mu. Jadi jangan tertekan seperti itu, jadilah Dedes yang selalu tersenyum "Wulan menepuk kepala Dedes dengan pelan, hal ini membuat Dedes tersenyum lembut.

Benar....

Dia memiliki Wulan, sahabat yang tidak akan pernah meninggalkannya. Apa yang perlu ditakutkan?!

"Jika kamu mau, aku bisa menembak rumah ayah mu. Biarkan itu terbakar, dan memberinya pelajaran!"kesal Wulan sambil membunyikan ruas-ruas jarinya.

"Jangan seperti itu, aku tidak terluka dan aku sudah memutuskan. Aku akan hidup bahagia bersamamu, dimanapun itu. Entah itu disini ataupun tempat lain"ungkap Dedes dengan keyakinan.

"Lalu..... Daripada berlarian kesana-kemari, aku ingin memanfaatkan Tunggul Ametung untuk melindungi kita berdua, sehingga kita berdua memiliki tempat untuk tinggal dengan bahagia. Bagaimana menurut mu?"

Wulan tersenyum simpul sebagai jawabannya, "Terserah padamu, aku akan mengikuti keinginan Ratu ku~"

"Hahahaha... Baiklah, Raja ku. Aku sudah memutuskannya ~
Kamu tidak diperbolehkan menolak~"goda Dedes dengan tawanya.

"Sesuai keinginanmu, Ratu ku~"

"Aku mencintaimu, Raja ku~"Dedes memeluk Wulan dengan senyuman lembutnya, dan tentunya dibalas pelukan balik olehnya.

Tanpa mereka ketahui, bahwa sedari tadi. Sebenarnya setiap gerak-gerik mereka diawasi oleh Kebo ijo dan Tunggul Ametung.

Yah, semua ini disutradarai oleh Kebo ijo. Sebagai seseorang yang akan menjadi pendukung Tunggul Ametung untuk membuat Kerajaan Tumapel berjaya. Maka Kebo ijo perlu memberi tau, Bos-nya kan?

Tentang siapa saja musuh, dan temannya!

Kebo ijo juga yakin dengan tempramen Wulan, di tidak akan berpihak pada Brahmana yang telah mencoba memanfaatkan Dedes hingga memaksanya untuk menikahi seseorang, dan membunuh suaminya sendiri!

Bagaimanapun, menurut Kebo ijo. Wulan adalah gadis yang baik dan lembut~

"Sepertinya aku salah paham pada gadis bernama Wulan itu, meskipun dia gadis yang agak bar-bar. Sepertinya dia memang seorang yang baik, dia bahkan menolak untuk bekerja sama dengan Brahmana. Itu sangat bagus"puji Tunggul Ametung dengan senyuman penuh arti.

"Ngomong-ngomong ku dengar kalian berdua dekat, apa ada hubungan khusus antara kamu dan Wulan?"tanya Tunggul Ametung dengan tatapan menyelidik.

"Aku dan dia adalah teman masa kecil, makanya kami terlihat dekat. Ini juga baru disadari, saat kita membawa Calon Permaisuri ke Pukuwon Tumapel"jelas Kebo ijo.

"Begitulah, ku harap kamu mempererat hubungan itu. Akan bagus jika sampai ke jenjang pernikahan"Tunggul Ametung mengendapkan matanya, menggoda Kebo ijo untuk segera mempersunting Wulan.

"Aku juga maunya begitu, tetapi sepertinya Wulan adalah gadis yang sangat tidak peka~ aku sudah memberinya kode, tetapi dia tidak pernah memberikan kejelasan "keluh Kebo ijo.

Tunggul Ametung menatap sahabatnya dengan pandangan iba, pasti sulit untuk menyukai gadis yang tidak peka.

Aku tidak tau, mengapa keberuntungan mu sangat buruk, teman~

"Hmph! Berhenti menatap ku dengan tatapan itu! Setidaknya kami berdua saling mencintai, tidak seperti mu yang memaksa Dedes untuk menikah!"

"Hei! Beraninya kamu tidak sopan pada Akuwu Tumapel! Ayo minta maaf!"marah Tunggul Ametung dengan wajah memerah menahan amarahnya.

"Akuwu Tumapel?~ hmph! Kamu pikir aku takut dengan gelar itu?~ jika kamu punya keberanian, ayo bertarung dengan ku!"

"Kamu menantang ku!"

Wulan mengerakkan sudut mulutnya, tak dapat berkata-kata.

Kalian berdua!

Setidaknya jika kalian ingin menguping atau memata-matai kami, jangan berteriak sekeras itu dong!

Kami jadi tau lokasi kalian dan niat kalian~

Bersembunyi dengan baik!

Ck.... Aku tidak tau, kenapa kalian berdua ditakuti oleh banyak musuh. Padahal tingkah kalian itu sangat konyol!

Disisi lain, Dedes tidak tersinggung sama sekali karena dimata-matai oleh mereka berdua, malahan dia tertawa karena menganggap pertempuran mulut keduanya sangat lucu.

Akhirnya Pukuwon Tumapel menjadi lebih hidup, dan semuanya berjalan dengan baik.

Tentunya, hal ini semua akan bertahan, sebelum badai besar melanda mereka berempat!

***

Istilah yang akan kalian temukan nantinya:

1. Pakuwon adalah: wisma, hotel, tempat istirahat.

2. "akuwu" di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jabatan kepala daerah pada Zaman Kediri (Abad XII)

3. Upeti adalah hasil pajak

4. Padepokan tempat belajar

5. Punggawa = kepala prajurit

***

Teman-teman sekalian, mohon hargai karya orang lain dengan menekan tombol bintang~

Tenang~

Semuanya Gratis ko, tidak dipungut biaya~

Senang bertemu kalian semua~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang