83-Siapa yang kamu pilih?

258 48 0
                                    

Ku publikasi ceritanya sampai selesai, tapi kalian harus vote 😉

***

"Apa yang kamu katakan, Pangeran Jagmal?!"kali ini, Ratu DheerBai tidak dapat menjaga ketenangannya.

Bagaimana bisa anaknya ikut-ikutan bodoh seperti Pratap?

Mereka menyukai seorang gadis pelayan, terutama itu adalah gadis yang sama.

"Tidak mungkin!"Ratu DheerBai menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Hentikan! Sangat bagus karena kamu ada disini, Pelayan Wulan. Apa pendapat mu tentang ini?"tanya Raja Udai Sing pada Wulan yang berdiri diam di pintu ruangan itu.

"Aku....."Wulan menatap bolak-balik antara Jagmal dan Pratap.

Dia benar-benar tidak tau harus berkata apa? Jelas ingatan kalian tentang kehidupan sebelumnya telah di kunci, kenapa kalian masih menyukai ku?!

Ini tidak masuk akal!

Kalian yang telah kehilangan ingatan, seharusnya memilih jalan yang lain!

Kenapa kalian kembali dan terjerat dengan takdir masa lalu?

"Nak, Wulan. Katakan saja, bagaimana pendapat mu tentang kedua Pangeran. Apakah kamu memiliki perasaan pada salah satunya?"tanya Ratu Jaivan dengan lembut.

Wulan ingin menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin terlibat dengan masalah.

Sampai saat sistem bajingan ini tiba-tiba online~

[Tuan Rumah~ Ada hadiah tersembunyi selama anda menjawab pertanyaan dengan benar]

"Hadiah tersembunyi? Lalu apa jawaban yang benar? Menolak atau setuju?"tanya Wulan pada Sistem.

[Tuan Rumah, ini adalah pertanyaan untuk anda. Bagaimana mungkin saya memberikan contekan? Cari sendiri jawaban itu]

Wulan menghela nafas, tentu saja~
Seperti biasa, sistem sangat tidak dapat diandalkan~

Wulan mencoba menenangkan dirinya, mari pikiran baik-baik~
Selama dia menjawab menyukai salah satu pangeran, maka dia pasti akan dalam masalah~

Raja Udai Sing akan membencinya, karena merusak masa depan anak-anaknya.

Reaksi Ratu Jaivan, kemungkinan adalah netral. Tetapi jika anaknya yang aku pilih, dia mungkin hanya merasa tidak nyaman.

Lalu reaksi, Ratu DheerBai ada dua kemungkinan. Jika aku menerima Pangeran Pratap, dia pasti sangat senang. Karena saingan anaknya, dengan bodoh menikahi anak yang tidak berguna seperti ku. Tetapi jika aku memilih anaknya, yaitu Pangeran Jagmal. Dia kemungkinan bisa melakukan hal nekat, akibat kemarahannya.

Selanjutnya, jika aku mengatakan tidak menyukai siapapun diantara dua Pangeran, aku akan keluar dari bahaya!

Ada berbagai macam reaksi, dari setiap pilihan.
Tapi Taukah kamu?
Setiap pilihan berisiko selalu memiliki balasan yang setimpal!

Setiap keuntungan pasti melalui suatu resiko, selanjutnya karena sistem tiba-tiba memberikan hadiah untuk pertanyaan ini. Maka dari awal, sistem melarang ku untuk memberikan jawaban setuju, dan bukan menolak!

Meksipun cara sistem mengingatkan dengan cara tersembunyi. Sebenarnya ini hanya spekulasi menurut ku.

Tetapi hal ini layak dicoba~

Lalu diantara kedua Pangeran, siapa yang aku sukai?

Wulan tersenyum dalam hatinya, karena resiko besar akan membuat mu mendapatkan imbalan yang besar.

Tentu saja, kita harus memilih Pangeran Jagmal!

Kemungkinan aku akan mendapatkan masalah dari Ratu DheerBai, dan ketidakpuasan dari Raja Udai Sing!

Selanjutnya, aku kemungkinan akan mendapatkan masalah dari Kerajaan Marwar yang mengirimkan lamaran agar Pangeran Jagmal menjadi menantu mereka.

Meksipun Wulan sangat benci pada masalah, tetapi mengingat imbalan yang luar biasa. Dia pasti akan menghadapinya dengan sekuat tenaga.

Lalu jika aku membenci masalah, itu bukan berati aku takut!

"Nak, apa jawaban mu?"tanya Ratu Jaivan dengan perasaan khawatir.

Pangeran Pratap, dan Pangeran Jagmal juga merasa sangat tidak nyaman. Apakah salah satu diri mereka akan terpilih? Atau mungkinkah tidak ada yang diterima?

***

"Jalal?"Maham Anga menatap anak asuhnya dengan tatapan kebingungan, kenapa anak asuhnya memiliki pola makan yang tidak sehat? Dia selalu makan terlambat, bagaimana jika dia sakit?

"Apakah kamu tidak enak badan? Meskipun begitu, makan dengan benar. Kamu akan semakin sakit jika melewatkannya"

"Aku tidak berselera makan"

"Mungkinkah karena makanannya bukan makanan favorit, jika begitu aku akan memasakkan yang kamu suka"

"Maaf ibu asuh. Sebenarnya bukan karena aku tidak suka makanannya, aku hanya tidak berselera karena suatu alasan"

"Apa alasannya?"

Akhirnya Jalal menjelaskan bahwa dirinya patah hati, karena ditolak oleh Putri Phool, bahkan Phool lebih memilih menikah dengan Pangeran Mewar.

"Kenapa kamu bersedih karenanya? Dia yang rugi karena melewatkan, pria seperti dirimu. Jangan terlalu dipikirkan, Jalal adalah Raja Mughal. Tidak perlu repot-repot untuk memikirkan seseorang yang sudah menolak, aku yakin jika kamu pasti akan menemukan yang lebih tepat untuk mu"

"Mungkinkah itu benar, sepertinya aku terlalu terbawa perasaan. Ah.... Ngomong-ngomong aku memiliki beberapa teman saat menyelinap, aku harap dapat bertemu dan bermain dengan mereka. Sehingga aku tidak terlalu memikirkan perasaan patah hati ini"

Maham Anga tersenyum, senang rasanya anak asuhnya berusaha tidak memikirkan tentang perasaan patah hatinya.

"Bagaimana jika membuat lukisan teman-teman Jalal? Ini bisa dianggap sebagai obat rindu yang mujarab"

***

Bersambung ~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang