19-Karna sang murid Resi Parasurama

775 117 2
                                    

"Ah..... Apa kamu ingin berguru pada Resi Parasurama?"Wulan sepertinya sudah ingat, jika ada plot cerita bahwa Karna berguru padanya.

Hanya saja, awalnya ini dimulai dengan sebuah kebohongan, dan akan berakhir dengan malapetaka!

Itu benar....

Resi Parasurama hanya menerima murid dari kalangan kaum Brahmana saja, dia tidak dapat menerima Karna.
Nah, meskipun Wulan sendiri tidak tau mengapa dirinya diterima sebagai murid, padahal dirinya bukanlah dari kasta brahmana.

Dia berasal dari kasta Kesatria!

Singkat cerita, karena takut ditolak oleh Resi Parasurama. Akhirnya Karna berbohong jika dia adalah anak seorang Brahmana.

Akhirnya setelah rahasia ini terbongkar, Resi Parasurama marah dan mengutuknya!

"Aku tidak bisa membiarkan hal buruk terjadi didepan ku. Apalagi Karna juga kunci keberhasilan diriku menghindari maut dari Pangeran Ashoka!"batin Wulan bertekad.

Karena Karna telah menjadi orang kita, maka ayo bantu dia!

"Ikut aku!"tanpa peduli dengan persetujuan Karna, Wulan langsung memegang tangannya, sambil menariknya ke tempat Resi Parasurama bertapa.

Tak terasa, mereka sampai ditempat yang dituju.

"Guru! Aku membawa murid yang luar biasa!"tanpa sopan santun, Wulan langsung memanggil gurunya dengan suara keras.

"Kamu tidak sopan seperti biasanya, sepertinya kamu harus mencatat beberapa buku tata krama lagi"ucap Resi Parasurama, dengan mata tertutup.

"Lupakan semua hal berantakan itu Guru, lihatlah murid luar biasa yang ku bawakan untuk mu!"

Resi Parasurama membuka matanya, dan melihat Karna. Saat melihatnya, ada sedikit jejak kekaguman.

Karna memiliki aura cahaya terang, seperti mentari dan memberikan orang perasaan hangat.

Resi Parasurama, merasa jika Karna bukanlah anak biasa, karenanya dia bertanya siapa dirinya.

"Siapa dirimu, Nak?"tanya Resi Parasurama.

"Saya..... Karna, dan saya putra seorang kusir"ucap Karna ragu-ragu, memperkenalkan diri.

"Putra seorang kusir? Aku tidak bisa mengajarnya, kamu bisa kembali "ucapnya dan ingin melanjutkan pertapaannya lagi.

"Ada apa dengan putra seorang kusir?!
Tidak ada yang bisa menentukan kelahirannya!
Lalu.....
Guru! Bukankah guru sendiri yang bilang, jika ilmu pengetahuan adalah milik semua orang! Kita tidak boleh menahannya, dan lebih baik menyebarkannya?~ aku benar kan?"

"Kamu tidak mengerti Wulan, setiap orang sudah memiliki takdirnya masing-masing "

"Takdir? Guru kamu harus tau, manusia yang memiliki keajaiban dalam dirinya, dapat mengubah apa yang dinamakan takdir! Aku percaya itu!"ungkap Wulan dengan tekad.

"Lalu... Karna sangat luar biasa! Dia akan menjadi pemanah terhebat! Percaya padaku! Jika Guru ragu, berikan dia tes! Dia pasti bisa melaluinya"

"Wulan jangan keras kepala, aku tetap tidak bisa menerimanya"ungkap Resi Parasurama.

Karna menunduk dan memiliki tanda-tanda putus asa. Semua orang menolaknya karena status dirinya sebagai putra seorang kusir.

Apa yang salah dari kelahirannya itu?

Tidak ada yang dapat mengendalikan kelahirannya!

Kenapa semua ini terjadi padanya?

"Guru...."Wulan menatap Resi Parasurama yang telah memasuki mode Pertapa lagi.

"Karena Guru bersikeras, maka aku tidak akan kalah!"tekad Wulan dalam hati.

"Jika begitu, aku akan permisi Putri. Terima kasih sudah membantu "ucap Karna pamit undur diri.

"Tunggu! Aku akan menunjukkan sesuatu...."Wulan berlari mencari benda tajam, untuk digunakan sebagai peraga.

Sebenarnya dia ingin memperlihatkan perisai Karna dengan melemparkan benda tajam ini. Biarkan Guru terkagum-kagum dengan kehebatan Karna! Dengan ini, Guru juga akan sadar, jika Karna bukanlah orang biasa.

Setelah pergi beberapa menit, Wulan kembali lagi. Lalu meminta Karna menunggu, Resi Parasurama untuk selesai bertapa.

Karna ingin pergi karena dirinya sudah tidak diinginkan disini. Tapi karena Wulan yang bersikeras, akhirnya dia memilih tinggal sementara waktu.

Setelah beberapa lama, Resi Parasurama telah selesai dari pertapaannya.

"Kamu tidak beranjak dari sana?
Apakah kamu sudah selesai mencuci?"tanya Resi Parasurama.

Wulan membulatkan matanya terkejut, dia melupakan cuciannya disungai!

"Aku lupa! Aku akan mengambilnya segera!"Wulan langsung lari terbirit-birit menuju sungai, jangan sampai gurunya malah menghukum dirinya, jika kehilangan pakaian kesayangan milik guru!

Karna ingin pergi bersamanya, tapi lari Wulan sangat kencang.

Akhirnya hanya Karna dan Resi Parasurama yang berada disana.

"Aku tidak tau kenapa kamu bersikeras menjadi pemanah?"tanya Resi Parasurama.

"Itu adalah impian ku, setiap orang memiliki mimpinya"ungkap Karna.

"Begitukah? Lalu ikuti aku"ucap Resi Parasurama, Karna dengan patuh mengikuti.

Mereka berjalan hingga sampai di sebuah hutan yang lebat, mereka berdiam diri disana.

Meskipun Karna kebingungan dengan tindakan ini, tapi dia tidak bertanya dan terus menuggu.

Rowarrr

Suara lolongan serigala tiba-tiba terdengar, Karna menatap dengan wajah ketakutan saat puluhan serigala turun gunung dan berlari menuju arah mereka.

"Hati-hati Resi!"Karna langsung memukuli serigala yang mendekat dengan ranting pohon yang berada tak jauh darinya. Saat ranting itu patah, dia mencoba melindungi Resi Parasurama dengan tubuhnya sebagai tameng, tiba-tiba saat serigala itu ingin mencakar tubuh Karna. Seketika perisai keemasan memancar dari tubuhnya.

"Berkat Dewa Surya?"gumam Resi Parasurama.

Akhirnya dia paham, apa yang dimaksud muridnya bahwa Karna bukanlah orang biasa.

Resi Parasurama tersenyum, sepertinya dia menemukan murid yang baik. Resi Parasurama menatap Karna yang berjuang melawan sekelompok serigala tanpa senjata, lalu pada Wulan yang berlari cepat kearah mereka.

"Guru!"Wulan menjatuhkan barang-barang cuciannya, saat melihat Gurunya dikepung oleh sekelompok serigala.

Dengan gerakan refleks, akhirnya Wulan berlari kearah Gurunya dan Karena berada. Tanpa mengingat sesuatu yang penting, yaitu Gurunya bukanlah orang biasa dan sebenarnya bisa mengalahkan sekelompok serigala.

***

♥️ Bersambung~♥️

Teman-teman sekalian, mohon hargai karya orang lain dengan menekan tombol bintang~

Tenang~

Semuanya Gratis ko, tidak dipungut biaya~

Senang bertemu kalian semua~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang