39-Apakah kamu akan mengikuti Swayamwara?

955 133 26
                                    

Wikarna adalah salah satu dari seratus Kurawa, dia merupakan satu-satunya di ruang persidangan yang membela Drupadi yang ingin di lucuti oleh Para Kurawa.

Pada dasarnya, dia membela Drupadi yang akan dilucuti, bahkan saat semua orang bungkam dengan ketidakadilan pada Drupadi.

Dia dengan berani mengatakan jika, penghinaan pada Drupadi yang merupakan ipar kita sendiri, sebenarnya adalah penghinaan pada seluruh Dinasti Kuru, jika ini dilakukan maka seluruh Dinasti akan terancam!

Sayangnya tidak ada yang mendengarnya kala itu, dan akhirnya ucapan dari Wikarna terbukti benar.

Perang Kurusetra terjadi, dan hal ini mengakibatkan hampir seluruh keturunan Dinasti Kuru hancur!

Setelahnya Wikarna mati dengan gagah berani, dia membela Hastinapura. Karena saat itu adalah pertempuran antara Hastinapura bersama sekutunya melawan Indraprasta bersama sekutunya.

Selanjutnya, Wikarna mati di hari 14 Bharatayudha ditangan Bima. Bima kala itu, yang telah bersumpah membunuh seratus Kurawa, menjadi ragu-ragu saat berhadapan dengan Wikarna.

Bima mengingat jika Wikarna pernah membela Drupadi saat dipersidangan, akhirnya Bima memintanya untuk mundur.

Wikarna adalah seorang pejuang yang gagah berani, bagaimana dia bisa mundur dari medan pertempuran?

Tentunya semua saran Bima ditolak, Wikarna tidak akan pernah melarikan diri dari pertempuran!

Saat itu, Wikarna mengatakan jika dia membela Drupadi dan Pandawa saat itu, karena kewajibannya. Sekarang dia membela Hastinapura, juga karena kewajibannya!

"Jadi menurut ku, Wikarna adalah yang paling cocok, bagaimana menurut kalian?"Wulan dengan berani mengucapkan jika calon yang terbaik adalah Wikarna.

"Aku menginginkan seseorang yang hebat, sebagai pasangan Drupadi"ucap Drupada keberatan.

Tentu saja!

Seorang ayah selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya!

Tetapi.....

Wulan selalu bisa berbuat curang, selama dia membeli kemampuan memanah untuk Wikarna. Maka semuanya akan baik-baik saja.

Sayang sekali, Wulan tidak boleh mengatakan kebenarannya. Jika tidak, bagaimana jika ada yang bertanya bagaimana cara Wulan melakukannya?

Singkat cerita, itu merepotkan dan akan mengundang bahaya.

Kenapa bisa mengundang bahaya?

Jika tersiar kabar bahwa dia dapat membuat seseorang menjadi kuat, maka semua Raja-raja diseluruh tanah Arya, pastinya akan menculiknya.

Setelah menculiknya, mereka mungkin akan memaksanya untuk membuat diri mereka menjadi kuat!

Jadi dia hanya bisa membujuk Raja Drupada, sayang sekali~

Raja Pancala ini, tidak berniat mendengarnya sama sekali.

"Tidak! Aku pasti hanya menginginkan Pangeran Arjuna, karena hanya dia yang bisa menyelesaikan hal ini!
Aku tidak ingin yang lainnya!

Karenanya aku mohon, Putri Wulan. Biarkan Pangeran Arjuna mengikuti Swayamwara ini. Aku akan berutang Budi pada mu, untuk kebaikan ini"Drupada berlutut di hadapannya.

Wulan mendesah berat, Raja Drupada sangat keras kepala. Bagaimana bisa dia masih menginginkan Pangeran Arjuna setelah mengetahui jika ada yang lain dihatinya?

"Tetapi.... Pangeran Arjuna memiliki orang lain dihatinya, bukankah ini tidak adil untuk Putri Drupadi?"tanya Wulan sedih.

"Aku tidak masalah, selama ayah menginginkan itu. Aku tidak masalah menikahi Pangeran Arjuna!"ungkap Drupadi dengan senyuman tulus.

"Jadi apa keputusan mu, Wulan?"bisik Arjuna dengan tangan terkepal.

Arjuna sangat menginginkan, jika Wulan mengatakan kata penolakan. Karena alasan jika dia mencintai dirinya sendiri!

Tetapi....

Sepertinya harapan itu akan hancur, karena Wulan sama sekali tidak memiliki perasaan apapun padanya.

"Kenapa kamu bertanya pada ku, Pangeran Arjuna? Aku sama sekali tidak memiliki hak atas dirimu"desah Wulan gelisah.

Sepertinya semua cerita akan mengalir seperti roda sejarah. Ini membuatnya frustasi.

Pada Swayamwara dikisahkan Arjuna yang memenangkan Putri Pancala, sekarang hal yang sama akan terjadi!

Apa Hastinapura, akan benar-benar terbakar dalam lautan api?!

"Lalu kenapa? Kenapa kamu malah mencuri hati ku? Kenapa kamu tidak bertanggung jawab?"lirih Arjuna dengan senyuman pilu.

Wulan hanya diam saja, dia tidak tau bagaimana caranya menjawab.

"Tolong hentikan Pangeran Arjuna!
Tuan Putri Hastinapura adalah calon istri ku, jangan bertindak diluar batas"ucap Drestadyumna dengan tegas.

"Apa?!"bukan hanya Arjuna yang terkejut, bahkan Karna, Duryudana, Bima serta seluruh orang diruang tidak kalah terkejut. Tentunya kecuali Wulan dan Krisna yang memang sudah mengetahui kebenarannya.

"Yang dikatakan anak ku, Drestadyumna adalah kebenaran. Saat melaksanakan api pengorbanan, aku meminta putra ku menjadi pasangan Tuan Putri Hastinapura!"ungkap Drupada dengan serius.

"Jangan terlalu terkejut, bagaimana Tuan Putri Hastinapura bukan hanya diriku. Mari kita lanjutkan masalah Putri Drupadi, kita harus menyelesaikannya segera. Karena waktu semakin menipis "Wulan secara alami mengabaikan hal-hal acak itu.

"Apa artinya?"bisik Drestadyumna kebingungan, tapi dia tau sekarang bukan waktunya untuk mengatakan hal-hal lainnya.

Karena masalah Swayamwara saat ini lebih penting!

"Jadi bagaimana Pangeran Arjuna? Apakah kamu akan mengikuti Swayamwara?"tanya Wulan, Arjuna menjadi sangat gelisah tetapi saat dia melihat Drupadi yang tidak berdaya, dia akhirnya mendapatkan apa yang akan dilakukan.

Dia akan ikut serta dalam Swayamwara ini!

****

💙Bersambung ~💙

Teman-teman sekalian, mohon hargai karya orang lain dengan menekan tombol bintang~

Tenang~

Semuanya Gratis ko, tidak dipungut biaya~

Senang bertemu kalian semua~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang