35-Masa Kecil Pangeran Ashoka (2)

714 119 12
                                    

"Ada apa dengannya?
Apa dia cemburu karena aku mencoba melihat Tuan Putri yang cantik?"batin Ashoka bertanya-tanya.

Akhir-akhir ini, Wulan yang selalu menggangunya dan meneriaki untuk menjadi suaminya. Tidak pernah lagi nampak batang hidungnya.

"Apa aku perlu mencari di rumahnya?"Ashoka ingin pergi dan bergegas ke rumah Wulan.

Akhirnya dia menyadari jika ternyata selama ini, dia tidak mengetahui letak rumah Wulan sama sekali.

"Dimana rumah Wulan?"batin Ashoka ragu-ragu.

***

"Berlatih lebih keras! Kuda-kuda ini sangat buruk!"

Pelatih Wulan, Guritno sedang memukul betis Wulan dengan cambuk.

Wulan sekarang mengikuti pelatihan mata-mata Magadha!

Bersama dengan anak-anak lainnya, yang terpilih!

Anak-anak ini akan disebarkan keseluruh kerajaan yang menjadi musuh dari Magadha!

Setiap mata-mata perlu dilatih untuk dapat menguasai seni beladiri!

"Aku tidak percaya ini, Gadis ini memiliki bakat dalam bela diri. Jika kita melatihnya sebagai kesatria hebat untuk Magadha! Ini pasti luar biasa, tapi aku tidak tau mengapa Tuan Mir Khorasan sangat bersikeras menjadikannya mata-mata saja?"batin Guritno bingung.

Tetapi...

Karena ini adalah perintah atasan, maka dia tidak berhak untuk mengomentari apapun.

"Baiklah, sudah selesai! Pulang dan istirahat. Dalam seminggu kalian akan tersebar di seluruh wilayah Arya! Karenanya bersiap-siap dan pamit pada keluarga kalian!"ucap Guritno dengan senyuman.

Mereka semua adalah pahlawan Magadha!

Pahlawan yang akan memasuki kamp musuh!

Pahlawan tanpa nama, yang akan Guritno hormati, sebagai satu-satunya saksi perjuangan mereka.

"Maaf Guru, bisakah kamu memberikan surat ini pada teman ku, Ashoka? Aku akan berangkat ke Kerajaan Hastinapura lebih awal dari jadwal"ucap Wulan pada Guritno.

"Lebih awal? Kenapa? Kamu masih ada waktu untuk dihabiskan dengan keluarga mu"bujuk Guritno pada muridnya.

Wulan tersenyum simpul, bagaimana ingin menghabiskan waktu?

Ibunya ditahan oleh Mir Khorasan!

Panglima Magadha!

Ini tidak mungkin, Guru~

Tapi tenang saja!

Aku Ratna Wulan, berjanji atas nama ku sebagai Tuan Putri Tertua milik Hastinapura!

Aku pasti akan membuat semuanya menyesal. Entah itu, Mir Khorasan ataupun Kerajaan Magadha!

Semuanya akan tertutup oleh api kemarahan ku!

Kalian akan menyesal mengirim ku sebagai mata-mata kalian!

Kalian juga akan menyesal karena membesarkan, Ular Berbisa seperti ku!

Wulan tersenyum manis, saat melihat Mir Khorasan datang sendiri untuk menjemputnya dan mengantarkan dirinya ke Hastinapura!

Ingin membuat ku menjadi musuh ayah ku sendiri?~

Ini konyol~

Kamu malah membuat musuh mu, sendiri. Tuan Mir Khorasan!

"Maafkan aku Guru, tapi kusir ku sudah datang"seringai Wulan sambil menatap Mir Khorasan.

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang