65-Misi Ketiga: Ramayana

480 71 0
                                    

"Nah, jadi berapa poin ku?"tanya Wulan dengan tatapan menyelidik, jangan sampai sistem bajingan ini menipunya lagi~

[Menjawab Tuan Rumah, 200% point]

"Tunggu dulu! Bukankah di misi Mahabharata totalnya 250%? Kenapa sekarang imbalannya berukurang 50%?"tanya Wulan marah, apa lagi-lagi kamu akan menipu ku?!

[Jadi apakah anda meragukan kesetiaan saya?]

Wulan merasa jika dirinya ditipu oleh sistem, tapi dia tidak punya bukti~
Terlebih, kita tidak bisa menyinggungnya. Bagaimana jika seluruh point yang dikumpulkan susah payah, dirampok?~

"Iyah bukan apa-apa, mungkin karena aku kurang berusaha. Sehingga point yang didapat hanya 200%"ucap Wulan mencoba menenangkan dirinya, yang berada diambang kemarahan.

[Syukurlah, jika Tuan Rumah sadar diri]

"...."

Wulan memiliki keinginan memukulinya, tapi tidak berdaya~

[Misi selanjutnya, Ramayana]

[Memasuki dunia, 10% 60% 100%]

***

"Ada apa?"tanya Karna aneh, kenapa sistemnya tiba-tiba berkedip-kedip tanpa sebab?

{Tuan Rumah, ada bug dalam sistem. Untuk saat ini, kami tidak dapat memasuki dunia berikutnya}

"Apa katamu? Tapi kamu sudah berjanji agar aku tetap bertemu dengan Wulan"

{Tuan Rumah! Apa anda mendengar saya?}

"Sistem? Sistem?"

Layar sistem didepannya tiba-tiba berkedip dan akhirnya mati total, Karna mengerutkan keningnya. Apa artinya ada bug? Apakah ada kesalahan dengan sistem, sehingga tidak dapat memasuki dunia berikutnya? Jika begini, maka dia tidak akan bertemu Wulan untuk sementara waktu.

***

Namanya Wulan Karnika, dia adalah seorang dari Raksasi atau raksasa wanita. Identitasnya adalah cucu dari Rahwana yang telah dibunuh oleh Raja Rama yang berkuasa di Kerjaan Kosala, disebelah utara sungai Gangga, ibu kotanya Ayodhya.

Singkat cerita, Rahwana jatuh hati pada Shinta yang telah menjadi istri dari Rama. Selanjutnya, Rahwana menculik Shinta selama 13 tahun. Akhirnya Rama mengumpulkan kekuatan, untuk menerangi Rahwana. Cerita ini, diakhir dengan persatuan Rama dan Shinta, Tamat.

"Jadi apa peran ku disini?"tanya Wulan dengan ekspresi kebingungan.

Ceritanya saja sudah selesai, lalu apa lagi yang mau di ubah?~

Ngomong-ngomong setelah kematian Rahwana, Raja Kerajaan Alengka adalah Wibisana. Wibisana merupakan adik ketiga Rahwana, namun dia digambarkan berwujud manusia dan memiliki wajah rupawan.

Selanjutnya, Wibisana memiliki peran seorang  protagonis dalam cerita Ramayana. Wibisana sebagai adik kandung Rahwana, menyebrang ke pihak Rama. Dalam perang besar antara bangsa Raksasa dan Wanara (manusia monyet), Wibisana berjasa dalam membocorkan kelemahan kaumnya, sehingga pihak bangsa Wanara (manusia monyet) yang dipimpin Rama, akhirnya memperoleh kemenangan.

Mengingat diriku sebagai cucu Rahwana dapat hidup dengan baik, seharusnya Paman Wibisana ini, telah merawatnya dengan baik~

Jadi tidak ada alasan untuk mengubah takdir apapun kan?

Sepertinya jalan hidup Wulan Karnika, cukup mulus~

Semulus jalan tol~

"Argh.... Bajingan! Lepaskan aku! Dasar Raksasi jelek!"Wulan berkedip kebingungan, siapa yang berbicara?

Dia menatap sekeliling, dan akhirnya dia melihat dinding. Sepertinya suaranya berasal dari sana, dia menatap dinding itu dengan sungguh-sungguh, dan menemukan tombol aneh di dinding. Mungkinkah ada ruang rahasia?

Benar saja, saat dia menekan tombolnya. Sebuah kamar cantik muncul, bahkan ada kasur besar serta hamparan bunga mawar. Ini terlihat seperti kamar pengantin~

Lalu anak laki-laki tampan yang mengenakan pakaian pengantin, terikat dengan rantai tebal pada kasur itu.

"....."

Jangan katakan!

[Maafkan aku, Tuan Rumah. Saya terlambat mengirimkan rincian ingatannya. Pria itu adalah putra dari Bharta, adik tiri dari Raja Rama. Wulan Karnika tergila-gila dengan ketampanannya, sehingga dia menculiknya untuk dijadikan suami]

"....."

Aku menculik pria tidak bersalah ini~

Sialan!

Apa-apaan?!

Wulan merasa harga dirinya hancur, di misi dua dunia, entah itu dunia Mahabarata ataupun Kena Arok & Ken Dedes. Dia pasti diperebutkan oleh pria-pria tampan.

Lalu kenapa di dunia Ramayana, dia menculik anak orang untuk dijadikan suami?

Meskipun secara teknis, ini adalah ulah Wulan Karnika yang asli~

Tetapi...

Karna mengatakan jika kedepannya, aku dan dia akan merasuki tubuh dari reinkarnasi kami sendiri. Entah itu di masa lalu ataupun masa depan reinkarnasi kami~

Jadi meskipun dia tidak mau mengakuinya, tetapi kali ini. Pria tidak bersalah ini, memang benar-benar mengalami nasib buruk karena diculik olehnya~

Sudah berakhir, Karna akan menertawakan ku, jika dia tau aku menculik anak laki-laki tidak bersalah~

"Aku pensiun dari misi ini, sistem. Mari kita kedunia berikutnya~"

[Tuan Rumah, jangan patah semangat! Anda pasti bisa melaluinya]

"...."

Apakah menurut mu, aku dapat mengatasi kematian sosial yang memalukan ini?!

***

Bersambung ~

See you

World Love Story System [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang