Klarifikasi tiba-tiba dari Wonwoo di akun media sosialnya tanpa ijin dan persetujuan dari pihak agensi membuat telepon di kantor agensi mereka tidak berhenti berdering sejak klarifikasi itu menjadi trending topic dan hangat dibicarakan di seluruh penjuru negeri. Semua awak media berlomba-lomba mengorek informasi dari agensi.
Mereka ingin tahu apakah yang diceritakan oleh Wonwoo itu benar adanya atau tidak ?
Dan kenapa Wonwoo sendiri yang harus membuat klarifikasi di akun media sosialnya ?
Padahal, pada kasus-kasus sebelumnya, pihak agensilah yang seharusnya mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan tentang segala sesuatu yang terjadi pada artis-artis mereka.
Tidak hanya awak media saja yang menghubungi agensi, tetapi juga beberapa perusahaan yang menjalin kerja sama dengan para anggota. Mereka ingin memastikan, bukan perwakilan dari perusahaan mereka yang disebutkan oleh Wonwoo di dalam klarifikasinya. Dan tentu saja, mereka ingin mendapatkan jaminan bahwa rumor kencan Wonwoo dan klarifikasinya ini tidak akan banyak berpengaruh pada popularitas anggota.
S.Coups, yang sudah dua hari ini tidak pulang ke apartemennya, kembali harus menginap di ruang kerjanya setelah menggelar rapat darurat dengan staf humas serta staf legal agensi. Mereka membicarakan dampak dari klarifikasi Wonwoo yang dibuat tanpa dibicarakan terlebih dahulu dengan agensi, terutama S.Coups sebagai pemimpinnya.
"Agensi harus segera mengeluarkan pernyataan lain terkait klarifikasi dari Wonwoo-nim, Sajangnim.... Jika kita masih diam saja, para penggemar tentu akan bertanya-tanya. Mereka akan mengira kalau kita sengaja membiarkan Wonwoo menangani masalah ini sendirian. Penggemar bisa saja mengambil kesimpulan kalau kita tidak mengurus Wonwoo-nim dengan baik..."
Sembari mendengarkan penjelasan dari Ji Hwan, ketua tim humas, S.Coups memijat tulang hidungnya sebagai usaha untuk meredakan rasa nyeri yang saat ini menyerang kepalanya. Terlalu banyak hal yang terjadi selama tiga hari ini. Beban sebagai seorang pemimpin grup maupun sebagai pemimpin agensi menekannya dengan sangat berat. Dia merasa sangat lelah dan ingin beristirahat.
Lebih dari itu
S.Coups merindukan Jeje-nya.....
"Sajangnim......" Ji Hwan memanggil karena tidak ada tanggapan dari S.Coups setelah penjelasan panjang lebarnya barusan.
S.Coups perlahan menghembuskan napas panjang lalu menegakkan posisi duduknya.
"Keluarkan pernyataan resmi bahwa kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap cerita Wonwoo. Masih banyak hal yang harus diperiksa sebelum dipastikan kebenarannya....."
"Tapi, Sajangnim....." Suji, salah satu staf dari tim Humas menyela. ".... Jika agensi mengeluarkan pernyataan seperti itu, bukankah akan membuat publik dan penggemar bertanya-tanya ? Jika kita masih harus memeriksa kebenarannya, berarti ada kemungkinan kalau agensi menduga Wonwoo berbohong. Itu......." Suji memelankan suaranya ketika pandangan mata S.Coups mengarah lurus ke arahnya. Dia merasa terintimidasi dengan tatapan S.Coups yang seperti itu.
"Kenapa diam ? Teruskan ucapanmu....." perintah S.Coups.
Suji menelan salivanya dengan susah payah, mengumpulkan keberanian untuk melakukan perintah S.Coups.
"Itu sama saja...... kita membenarkan anggapan penggemar kalau agensi tidak mengurus Wonwoo-nim dengan baik...."
Seluruh staf yang hadir di ruangan menunggu respon dari S.Coups sembari menahan napas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Kind of Future
FanfictionTiga tahun setelah proyek All Good selesai.... Apakah kisah S.Coups dan Jeje akan menemukan akhir bahagianya Atau justru mereka akan berpisah selamanya..... Inspired by : Woozi - What Kind Of Future Highest Rank : #1 in carat (13032024) #8 in yoon...