60

297 63 19
                                    

Para anggota sepakat untuk tidak ikut campur dengan berakhirnya hubungan S.Coups dan Jeje. Mereka tidak akan melakukan apapun untuk mengakhiri pertunangan antara leader grup mereka itu dengan Jia Li. Mereka hanya akan berfokus kepada kondisi Jeje, baik itu kondisi fisik dan psikis perempuan kesayangan mereka bersama itu.


Untuk alasan itulah, Jeonghan meminta Jeje untuk beristirahat barang beberapa hari di panti asuhan sebelum dia kembali bekerja sebagai manajer utama Seventeen. Biarkan Jeje menata hatinya yang hancur berantakan terlebih dahulu sebelum dia harus bertemu dan melihat kebersamaan antara S.Coups dan Jia Li setiap harinya. Taeyong bahkan membantu dengan mengusahakan anak-anak Dream mendapatkan satu hari libur khusus untuk menemani Jeje di panti asuhan.


Sayangnya, meski sudah ditemani oleh anak-anak Dream, hati dan pikiran Jeje tetap saja tertuju kepada hatinya yang patah. Penyebabnya adalah berita pertunangan S.Coups dan Jia Li yang kini menjadi berita hangat yang dibicarakan oleh publik. Hampir seluruh media hiburan di Korea Selatan membahas tentang hubungan percintaan S.Coups itu. Salah satu media bahkan mengait-ngaitkan surat S. Coups kepada penggemarnya tiga tahun yang lalu dengan menyebutkan bahwa perempuan non selebriti yang dikencani oleh pria itu adalah perempuan yang sam yang akan bertunangan dengannya.



Simak 10 Fakta Tentang Tang Jia Li, Perempuan Non Selebriti Yang Menjalin Hubungan Dengan S.Coups Seventeen. Fakta Nomor 5 Akan Membuat Kamu Terkejut.


Jeje menarik napas panjang ketika judul berita tersebut muncul di halaman depan search engine ponselnya. Salah satu fakta yang tercantum di dalam berita tersebut adalah hubungan antara S.Coups dan Jia Li yang sudah terjalin selama tiga tahun. Entah siapa yang menjadi sumber berita tersebut. Dan tidak ada juga klarifikasi dari pihak S.Coups.


Tentu saja tidak ada, Jeje membatin pedih.


Untuk apa mengklarifikasi hubungan yang sudah tidak ada artinya lagi bagi pria itu.


Ponsel di tangan Jeje tiba-tiba direbut paksa oleh seseorang.


"Eh...." kepala Jeje bergerak mengikuti kemana perginya benda pintar yang sejak tadi tidak lepas dari tangannya.


"Noona....."


Entah kapan Jaemin sudah duduk di samping Jeje. Pemuda Na itulah yang mengambil ponsel Jeje tanpa izin terlebih dahulu.


"Mau sampai kapan perhatian Noona hanya tertuju pada ponsel Noona itu ? Kami ada di sini.... Di depan Noona.... Bukan di dalam layar ponsel !!!" tegur Jaemin.


"Kembalikan ponsel Noona, Jaemin-ah...." Jeje mengulurkan tangan, berusaha untuk merebut kembali ponsel miliknya.


"Tidak bisa !!" sahut Jaemin sambil menggelengkan kepalanya. Ponsel Jeje dia sembunyikan di belakang punggungnya yang lebar.


"Kalau aku mengembalikan ponsel Noona ini, pasti Noona akan kembali membaca berita-berita sampah itu !!!"


Jeje mengembuskan napas pendek lalu menarik kembali tangannya.


"Tidak akan.... Noona hanya ingin mengecek pekerjaan Noona saja kok...." kilah Jeje.


"Bohong !!!"


Jeje memutar tubuhnya karena ada suara lain yang terdengar dari balik punggungnya. Kini, Renjun sudah bergabung dengan Jeje dan Jaemin.


"Aku berani bertaruh satu juta won dengan Haechan kalau Noona akan melakukan persis seperti dugaan Jaemin tadi.... Lagipula, Noona kan sudah diberikan hari libur beberapa hari oleh Jeonghan Hyung, jadi Noona tidak perlu mengecek pekerjaan Noona...." sambung Renjun.


What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang