Niat Jeje untuk mengajak S.Coups bicara sesegera mungkin harus tertunda. Pria Choi itu muncul di apartement Jeje dalam kondisi mabuk. Dia diantar kesana oleh supir sewaan yang memang sudah biasa mengantarkan S.Coups setiap kali dia tidak bisa mengemudi karena kadar alkohol di dalam darahnya melebihi ambang batas.
"Eh, ada ibu wakil CEO..... Halo cantik....." S. Coups mulai meracau ketika pintu apartement terbuka. Membuat supir yang memapah badan S.Coups sedikit kelimpungan menahan bobot pria itu.
Jeje mendesah pelan. Lagi-lagi S.Coups melanggar janji yang dia buat. Semalaman dia memang bertukar pesan dengan S.Coups. Sang kekasih mengabarkan akan keluar minum-minum dengan orang-orang Tim Legal dari Tang Tech usai mereka menandatangi perjanjian investasi. S.Coups berjanji bahwa dia akan mengendalikan nafsu minumnya dan pulang dalam keadaan sadar, supaya dia dan Jeje bisa membicarakan soal tawaran kerja yang datang untuk Joshua.
Akan tetapi, melihat kondisi S.Coups yang sekarang, sepertinya Jeje harus menunda pembicaraan tentang tawaran pekerjaan itu sampai S.Coups sadar dari mabuknya.
"Terima kasih sudah membawanya kemari, Ahjussi...." ucap Jeje dengan perasaan tidak enak. Terlalu sering mengantarkan S.Coups kesana, membuat Jeje jadi mengenal Lee Ahjussi sang sopir sewaan. Setelah berucap demikian, Jeje ikut membantu Lee Ahjussi untuk membawa S.Coups sampai ke sofa three seater dan membaringkan pria itu di sana.
"Aigoo..... Kau sabar sekali dengan suamimu ini....."
Jeje tersenyum tipis menanggapi kalimat yang dilontarkan oleh Lee Ahjussi. Dia merasa tidak perlu mengklarifikasi status yang sebenarnya antara mereka berdua. Akan terlihat sangat aneh kalau S.Coups selalu diantar ke apartemen Jeje setiap kali dia mabuk berat kalau itu bukan tempat tinggalnya.
"Sekali lagi terima kasih, Ahjussi. Maaf selalu membuatmu repot..... Tunggu sebentar, aku ambil dulu uangnya...
Jeje undur sejenak untuk mengambil dompet yang tersimpan di kamar tidurnya. Dia sengaja melebihkan dua lembar lima puluh ribu won untuk membayar jasa Lee Ahjussi. Dia juga sengaja selalu membayar dengan uang tunai. Sebagai tindakan berjaga-jaga seandainya ada wartawan yang memergoki S.Coups diantar ke kompleks apartemen ini. Lee Ahjussi mungkin hanya akan mengatakan kalau dia mengantarkan seorang pria mabuk pulang ke rumahnya. Namun, para wartawan punya banyak cara untuk mencari tahu siapa pemilik apartement yang selalu didatangi oleh S.Coups dengan menelusuri jejak transaksi pembayaran non tunai.
Sepeninggal Lee Ahjussi, Jeje berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada, menatap S.Coups yang terbaring dengan perasaan sebal.
"Bangun dulu..... Ganti bajumu...." Jeje membangunkan S.Coups sembari mengernyitkan hidungnya. Aroma alkohol yang pekat menguar dari seluruh tubuh pria itu.
"Shilleo....." sahut S.Coups. Bibirnya mengerucut ke depan. Cara bicara pria itu berubah seperti bayi setiap kali dia kehilangan kesadaran karena minum minuman beralkohol.
Jeje mengembuskan napas dengan kasar. Dia lalu duduk di depan S.Coups, menarik kedua lengan pria itu untuk merubah posisi dari berbaring menjadi duduk. Tapi bukannya Jeje yang menarik S.Coups supaya menegakkan tubuhnya, malah tubuh Jeje yang ditarik oleh S.Coups sampai perempuan itu berbaring di atas tubuh S.Coups. Kedua tangan S.Coups melingkar dengan erat.
"Lepaskan aku..... Badanmu bau alkohol, Cheol..... Kepalaku sakit jadinya....." keluh Jeje. Dia berusaha melepaskan diri dari pelukan S.Coups tapi tenaga pria itu, meski sedang mabuk, berhasil membuat Jeje tidak berkutik.
"Jangan goyang-goyang...... Aku mau tidur dengan wakil CEO cantik...." S.Coups merengek semakin mengeratkan rengkuhannya.
Jeje pun menghentikan aksinya. Membiarkan S.Coups melakukan keinginannya. Semoga saja mereka berdua tidak jatuh terguling ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Kind of Future
FanficTiga tahun setelah proyek All Good selesai.... Apakah kisah S.Coups dan Jeje akan menemukan akhir bahagianya Atau justru mereka akan berpisah selamanya..... Inspired by : Woozi - What Kind Of Future Highest Rank : #1 in carat (13032024) #8 in yoon...