46

261 63 5
                                    

"Tidak mungkin Jeje Noona yang melakukannya !!! Untuk apa dia punya niat meracuni anggota sementara dia sendiri adalah manajer utama kami !!!" Joshua meraung marah ketika kakak angkatnya dipersalahkan untuk insiden yang terjadi di studio musik Woozi.


Jia Li yang berdiri di seberang Joshua menatap pria Hong itu dengan berkacak pinggang.


"Ya untuk apa lagi ??!!! Dia pasti punya niat balas dendam pada agensi karena sudah membuat dia kehilangan jabatannya !!!" sahut Jia Li pongah.


"Kalaupun ada yang harus diracuni oleh Jeje Noona, kemungkinan besar orangnya itu adalah dirimu, Jia-ssi !!!!" sambung Woozi sambil menuding Jia Li.


Dahi Jia Li langsung berkerut dalam karena ucapan Woozi.


"Oh, jangan-jangan memang akulah sasaran yang sebenarnya....."


Seungkwan yang berdiri di samping Woozi spontan mendengkus dengan cukup keras.


"Percaya diri sekali dirimu !!! Jelas-jelas kau ada di sana waktu Jeje Noona masuk ke dalam studio sambil membawa tumbler untuk kami berlima. Tumbler yang isinya sama dengan minuman yang diminum oleh Minghao dan yang lainnya.... Buktinya, kami berlima yang minum pertama kali tidak merasakan apa-apa...." sembur Seungkwan.


Dokyeom yang sejak tadi diam saja lantas memicingkan kedua matanya ke arah Jia Li. Dia seperti teringat sesuatu.


"Benar juga..... Waktu Jeje Noona memberikan tumbler untukku, kau tiba-tiba berdiri lalu dengan sengaja mendorong Jeje Noona sampai tumbler-nya jatuh kan ? Setelah itu kau keluar dari studio dan tidak pernah kembali sampai tim vokal selesai merekam bagian kami...."


Belum sempat Jia Li menjawab kembali, suara langkah kaki yang mendekat membuat mereka semua mengalihkan atensi mereka kepada siapapun yang datang. Ternyata yang datang adalah Jeonghan dan Wonwoo orangnya. Mereka berdua masuk ke dalam ruang rawat kosong yang tiba-tiba saja disulap menjadi ruang tunggu bagi anggota Seventeen yang lain selama Jun, Hoshi, Dino dan Minghao mendapatkan perawatan dokter.


Woozi, Dokyeom, Joshua dan Seungkwan langsung meninggalkan Jia Li dan bergegas mendekati kedua anggota yang baru saja datang itu.


"Apa kata dokter ?" tanya Woozi langsung.


"Hoshi, Jun dan Dino akan dipulangkan setelah infus mereka habis.... Vernon dan Mingyu masih disana menemani mereka... Tinggal Minghao saja yang masih harus dirawat beberapa hari lagi.... Sepertinya kondisi tubuhnya yang tidak fit membuat dia pingsan setelah memuntahkan isi perutnya sebanyak itu.... Coups sedang mengurus semua administrasinya...." jelas Jeonghan panjang lebar.


Memang tim Hip Hop yang kebetulan berada di studio saat Hoshi, Jun, Dino dan Minghao mengeluhkan sakit yang sangat hebat pada perut mereka. Itu sebabnya Mingyu, Vernon, Wonwoo dan tentu saja S.Coups yang lebih dahulu berada di rumah sakit dibandingkan Jeonghan dan tim vokal yang lain selain Woozi.


Tanpa bicara apa-apa, Jia Li melangkah keluar dari ruang rawat tersebut dan menutup pintu dengan kasar. Tindakannya itu membuat para anggota memandang sebal ke arah Jia Li. Apalagi, sebelum Jeonghan masuk tadi, Dokyeom baru saja mengutarakan kecurigaannya pada Jia Li.


"Kenapa dia ?" tanya Wonwoo bingung sembari mengedikkan dagunya ke arah pintu ruang rawat.


"Sebelum Hyung berdua masuk tadi, aku baru saja menyampaikan kecurigaanku pada Jia Li. Dari tadi dia terus mencurigai dan menuduh Jeje Noona sih.... Jadi aku balas saja...." jawab Dokyeom.


What Kind of FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang