Sesingkat Desember Menjemput Januari

36 2 0
                                    

Serupa Kapas di Bawah Hujan Deras

serupa langit malam yang temaram
ragamu kala itu hitam pekat di nuraniku yang  terlelap
takahmu hanya sebatas apa yang netraku tangkap dalam gelap
hingga akhirnya dialog singkat di tengah bising ruang falsafah membawaku pada noktah waras
bahwa apa yang terlihat gabas, belum tentu menjadi helaan napas
nyatanya, suara halus dari bibirmu yang menghitam
mampu membawaku pada ikhlas di tengah realitas

Bengkulu, 29 Oktober 2022
—Niken Karsella



*Iya, sesingkat Desember menjemput Januari, pertemuan dengan pemuda yang lekat dengan hujan itu telah membusai hatiku hingga ke akar-akarnya dua tahun terakhir.

Patah Hati Paling DisengajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang