[2] Kisah Cinta Alystia

11 0 0
                                    

Kamu tuh lagi ngelawan takdir, Ray. Kamu tuh lagi ngelawan arus semesta. Kamu ngegugat Tuhan!

"Aku tidak melawan apapun dan siapapun, Ra. Aku sedang merayu Tuhan. Meminta dia pada sang Maha. Apa salahnya?"

Salahmu adalah; menghalangi doa-doa Akai untuk gadis yang dicintainya. Alystia.

Alystia. Alystia. Alystia! Dunia ini rasanya dipenuhi dengan Alystia. Apa istimewanya gadis itu, Ra sampai semua orang membelanya? Sampai teman baikku bahkan tidak ingin melihat gadis itu terluka?!

"Alystia adalah lambang penerimaan dan keikhlasan, Ray. Sesuatu yang tidak pernah kamu miliki. Sesuatu yang hanya ada dalam angan-anganmu. Dia dilahirkan dari rahim seorang perempuan hebat yang mempertaruhkan nyawa untuk cinta pertama dan terakhirnya. Dia dibesarkan dengan ketulusan dan cinta. Sementara semesta menuduhnya sang pembuat celaka. Alystia adalah sesuatu yang diinginkan semua orang waras, Ray. Dan kamu ingin menyakitinya dengan doa-doamu itu?

Terserah, Ra terserah. Alystia mungkin adalah sesuatu yang semua orang impikan. Sosok yang menjadi kebanggaan. Anasir paling menakjubkan. Baiklah, aku akui Alystia memang begitu memukau dengan seluruh kesempurnaannya. Tapi kau harus tahu, Ra. Aku tidak pernah meminta untuk ada di posisi ini. Hidup yang kujalani juga ditulis oleh sang pembuat kisah milik Alystia. Tuhan Alystia juga Tuhanku, Ra. Aku juga ikut skenario Tuhan Alystia. Lalu apa yang membuatmu seolah aku dan Alystia adalah sebuah perbedaan?







*Pada setiap masa di kehidupan manusia, pasti ada seseorang yang begitu dicintai dan diimpikan. Dan dalam kisah ini, Alystia-lah orangnya.

Patah Hati Paling DisengajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang