Di kehidupan yang satu kali ini, kenapa kita terlahir sebagai dua insan yang berbeda keyakinan? Amin kita sama, tapi iman kita berbeda. Kenapa?
Kenapa Tuhan pertemukan kita jika pada akhirnya kita tidak pernah bisa saling memiliki? Bukankah seharusnya kita tidak perlu bertemu jika pada akhirnya seperti ini?
Cinta kita hanya sia-sia. Impian dan harapan kita tidak pernah menyentuh kata iya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Hati Paling Disengaja
PoetryAi, kamu mungkin bukan manusia sempurna. Aku tahu semua mata memandangmu sebagai sampah. Aku tahu sebenci apa kamu pada semua yang menganggapmu rendah. Tapi bagiku, kamu adalah sepotong senja yang Tuhan kirim lewat tirai jendela. Iris pekatmu menja...