Berada di dekatmu membuatku lupa untuk melihat ponsel. Sederhana yang tidak kutemukan pada siapapun.
***
Pertama, aku bersyukur kamu lahir ke bumi. Kedua, aku senang kau ada hingga kini. Ketiga, terima kasih sudah datang ke kota ini. Keempat, aku bersyukur dipertemukan denganmu. Kelima, aku senang bisa menjadi bagian hidupmu. Terakhir, tolong jangan menjadi asing.
***
Dia tetap menemani, meski aku bilang tidak apa antarkan saja aku pulang. Dia memilih lelah untuk aku yang kelimpungan menghadapi berisik isi kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Hati Paling Disengaja
PoesíaAi, kamu mungkin bukan manusia sempurna. Aku tahu semua mata memandangmu sebagai sampah. Aku tahu sebenci apa kamu pada semua yang menganggapmu rendah. Tapi bagiku, kamu adalah sepotong senja yang Tuhan kirim lewat tirai jendela. Iris pekatmu menja...