"Aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, tapi kamu berubah, Van. Kamu tidak sehangat yang dulu aku kenal." Natya tersadarkan sesuatu dan menggeleng pelan. Menatap Rivandra mencoba meyakinkan.
"Tidak, aku tidak menyalahkan gadismu, aku senang jika pada akhirnya kamu menemukan dia yang bisa kamu jadikan tempat pulang. Aku hanya tidak menyangka jika kamu akan berbeda sejauh ini," jelas Natya jujur. Netra kecokelatan miliknya terlihat sayu. Terlihat jelas bahwa dia menginginkan Rivandra yang dulu.
"Kemana Rivan yang dulu aku kenal? Rivan dengan perhatian dan senyum manisnya yang menyenangkan. Aku tak lagi menemukannya dalam beberapa kesempatan. Aku hanya rindu saat pertama kali kau menjahiliku di kelas kala itu. Semoga kau kembali seperti Rivan yang aku kenal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Hati Paling Disengaja
PuisiAi, kamu mungkin bukan manusia sempurna. Aku tahu semua mata memandangmu sebagai sampah. Aku tahu sebenci apa kamu pada semua yang menganggapmu rendah. Tapi bagiku, kamu adalah sepotong senja yang Tuhan kirim lewat tirai jendela. Iris pekatmu menja...