"Kau mau bilang apa tentang aku dan dia yang tiba-tiba datang bersama hari ini? Mau bilang ke teman-temanmu bahwa, oh aku sudah punya hubungan dengan pemuda itu. Atau kamu mau bilang, oh pantas saja kau dibenci temanmu, ternyata kau lebih memilih laki-laki itu. Bebas sajalah kau mau bilang apa, yang penting tidak menggangguku."
Seharusnya kau urus saja hidupmu yang penuh drama itu. Tidak perlu ikut campur urusan orang lain yang tidak berkepentingan denganmu. Memangnya kau tidak punya pekerjaan sampai harus mengurusi kehidupan orang lain?
Di dunia yang serba instan ini semua orang lebih memilih untuk menyimpulkan secepat memasak mie instan. Enggan bertanya danbmemastikan.
Ah, lagipula itu sudah menjadi kebiasaan yang lama-lama menjadi tabiat. Tidak bisa dipungkiri memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Hati Paling Disengaja
PoetryAi, kamu mungkin bukan manusia sempurna. Aku tahu semua mata memandangmu sebagai sampah. Aku tahu sebenci apa kamu pada semua yang menganggapmu rendah. Tapi bagiku, kamu adalah sepotong senja yang Tuhan kirim lewat tirai jendela. Iris pekatmu menja...