Ai, Agustus berantakan. Agustus dilanda badai mengerikan, tapi lucunya kita harus tetap cekikikan. Agustus berisik sekali, tapi terima kasih sudah menemani hingga hari ini.
Terima kasih sudah menjadi pundak ternyaman untuk menangis, terima kasih untuk sekotak senja di tepi pantai kota kita, terima kasih cokelat hangat di kala dinginnya hujan, dan terima kasih untuk setiap pertemuan yang entah bagaimana caranya, aku selalu suka.
Kau mungkin benar, apapun yang rusak, biarlah rusak, siapapun yang pergi, biarlah pergi dan apapun yang terjadi, biarlah terjadi. Hiduplah lebih lama, Ai—atau setidaknya sampai Agustus selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Hati Paling Disengaja
PuisiAi, kamu mungkin bukan manusia sempurna. Aku tahu semua mata memandangmu sebagai sampah. Aku tahu sebenci apa kamu pada semua yang menganggapmu rendah. Tapi bagiku, kamu adalah sepotong senja yang Tuhan kirim lewat tirai jendela. Iris pekatmu menja...