Aroma Kehilangan

2 0 0
                                    

Hai, apa kabar?

Seharusnya hari ini menjadi pertemuan terpanjang kita setelah dua tahun tak berjumpa. Harusnya kamu mendengar semua puisi-puisiku tanpa kehadiranmu dua tahun belakangan.

Menikmati embusan angin yang menyatu dengan aroma kamboja. Melukis iris hazelmu yang bersinar ditimpa cahaya senja.

Tapi ternyata rutinitasku menyita waktu kita. Asal kamu tahu, lingkungan baruku menyenangkan. Tidak kalah dengan hangat tawamu. Jika kamu bertemu mereka, mungkin kamu akan menyukainya.

Tidak apa, bukan? Karena aku masih punya waktu untuk berkunjung dan membawakanmu bunga-bunga wangi. Toh, pemakamanmu tetap berada di sini. Di kota tempat kita pertama bertemu, sebelum Tuhan menjemputmu.

Patah Hati Paling DisengajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang