Euforia Belaka

2 0 0
                                    

Kita tidak bisa memilih takdir, tapi kita bisa memilih tindakan apa yang ingin kita lakukan.

***

Kalau bisa mengulang waktu, apa yang ingin kamu lakukan?

"Tidak pernah jatuh cinta padanya."

Jatuh cinta tidak pernah bisa memilih. Tuhan yang memilihkan.

***

Aku baru sadar kalau ternyata, perasaan ini hanya euforia belaka. Kamu hadir tepat saat hatiku gamang dan bimbang. Menawari gegula kapas yang manis dan lucu.

Kala itu semestaku sedang riuh, dan kau datang untuk meredamnya satu-satu. Aku lupa kalau kau punya kesempatan yang sama seperti orang terdahulu.

Kau bertamu sampai aku lupa waktu. Kau jamu aku dengan lelucon khasmu yang meninabobokan separuh rasionalku. Kau mahir mencongkel cerita-cerita fantasiku agar lepas ke permukaan. Kau buat aku menjadikanmu tema dalam puisi-puisiku.

Kau buat aku percaya bahwa kau adalah yang terakhir. Hingga akhirnya sepotong warasku tertatih keluar dari belenggu. Kau hanya sesaat yang membuat aku tersesat.

Jauh sekali, bahkan tidak pernah masuk dalam daftar keliruku selama ini. Gegula kapasmu serupa racun yang membunuh nuraniku. Kau berhasil membuat aku jatuh begitu dalam, tanpa pernah tahu kapan akan menyentuh dasar.

Patah Hati Paling DisengajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang