Kemarin aku takut kalau sampai asing sama kamu. Aku juga takut kehilangan kamu. Sampai akhirnya aku sadar, manusia itu makhluk sementara dan kita tuh ngga bisa bersandar pada sesuatu yang sementara. Setiap orang yang datang adalah tamu, dan tamu tidak akan tinggal selamanya di rumah kita.
Ada waktunya pulang dan ninggalin kita. Itu semua sangat wajar dan manusiawi. Jadi, kalau suatu saat nanti kita asing, aku ngga akan marah, aku bisa terima. Aku udah siapin ruang kecil kalau suatu saat nanti kamu pergi.
Mungkin bukan karena kamu jahat atau apa, tapi aku sadar kamu punya kehidupan dan prioritas yang harus diutamakan. Hal ini juga berlaku untukku, suatu saat nanti aku juga bakal pulang dari bertamu, aku akan jadi kenangan dan itu tidak ada yang salah. Terima kasih, ya sudah membuatku sepaham ini untuk mengerti banyak hal dalam hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Patah Hati Paling Disengaja
PoetryAi, kamu mungkin bukan manusia sempurna. Aku tahu semua mata memandangmu sebagai sampah. Aku tahu sebenci apa kamu pada semua yang menganggapmu rendah. Tapi bagiku, kamu adalah sepotong senja yang Tuhan kirim lewat tirai jendela. Iris pekatmu menja...
