Epilog September

0 0 0
                                    

Epilog September dirayakan hujan dan abstraknya. Hari-hari menyenangkan dan melelahkan sepanjang September luruh dalam basahnya.

Bukankah hidup adalah serangkaian masalah dan solusi yang berganti setiap hari dengan cara yang berbeda? Maka kita hanya perlu menjalaninya, kan?

Apa yang paling menakjubkan di September tahun ini? Ya, dia tidak hilang meski berkali-kali kau dilanda gamang. Dia memutuskan bertahan meski kau meminta ditinggalkan.

Lalu, dalam riuh yang menenangkan, kau bertanya; apa yang akan terjadi jika 23 tahun lalu dia tidak dilahirkan? Apa yang akan terjadi jika empat tahun lalu dia tidak datang ke kota ini?

Apa yang akan terjadi jika dua tahun lalu dia tidak dipertemukan denganku? Akankah kota ini punya kenangan indah di setiap pojoknya? Akankah hujan selalu membawa aroma senyumnya? Dan, jika pertemuan itu tidak pernah ada, akankah aku jatuh cinta sedalam ini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Patah Hati Paling DisengajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang