Beomgyu, jisu dan Lai Guan Lin yang merupakan mantan suami renjun dan orang yang menginginkan mantan istrinya itu mati juga ada disana dalam keadaan yang masih dengan kaki terluka.
"Mereka sudah sadar Presdir." Ucap Jay. Jaemin lantas mendekat dengan wajah datarnya.
"Jaemin Hyung! Apa yang kau lakukan padaku Hyung? Aku punya salah apa padamu Hyung? Kau harus ingat aku ini ibunya chenle." Ucap beomgyu tapi jaemin hanya berwajah datar dan diapun memperlihatkan hasil dna antara dia, chenle dan renjun.
"Kau sangat licik Choi beomgyu. Kau membuat semuanya rumit sejak awal. Mengambil bayi milik istriku dan menjadi istriku dengan membawa anakku. Kau sungguh manusia gila.' Ucap jaemin datar lalu diapun mengambil pisau dan menggores sangat dalam pada paha sebelah kanan beomgyu.
"Akh! Hyung! Berhent! Sakit!" Ucapnya sembari menangis.
"Sakit? Bukankah lebih sakit lagi menjadi renjun? Kau benar-benar membuatku muak. Coba kau lihat di sekitar sini? Apa ada yang akan membantumu?" Ucap jaemin datar dengan terus memperdalam pisau itu. Beomgyu menangis dan melihat sekelilingnya dan menemukan soobin ada disana.
"Hyung shhh. Aku mohon Hyung selamatkan aku." Ucap beomgyu melihat soobin tapi soobin hanya diam saja.
"Percuma, dia sudah menyerahkanmu untuk aku sakiti." Datar jaemin dengan tersenyum jahat. Dimana itu sangat mengerikan bagi beomgyu karena dia tak pernah melihat jaemin yang seperti ini.
"Kau akan membunuhku? Lalu apa kau pikir setelah ini renjun akan tetap bersamamu, seorang pembunuh Na Jaemin?" Ucap beomgyu menatap Jaemin tanpa tahu kalau itu membuat jaemin semakin marah. Lalu diapun membiarkan pisau itu mengancam di paha beomgyu dan mengeluarkan pistolnya.
Dor!
Dor!
"Arrrggggg!!! Sakit!!!" Teriak beomgyu karena kedua kakinya ditembak oleh jaemin.
"Kau terlihat sangat cantik setelah seperti ini Choi beomgyu." Datar jaemin lalu diapun melihat soobin akan mengambil beomgyu segera tapi dia lebih dulu mengkode Jay dan Jake hingga keduanya menghalangi soobin.
"Na jaemin? Bukankah itu udah cukup?'
"Belum, biarkan dia lebih lama lagi disini. Kau tenang saja dia tak akan mati." Ucap jaemin datar lalu diapun mendengar suara tapak kaki mendekat begitu pula dengan yang lainnya.
"Kau telat lee jeno?"
"Aku harus membeli cairan keras dulu untuk jalang itu.' datar jeno.
"Jeno tolong aku hiksss... Aku tidak ada sangkut pautnya sama sekali disini hikss..." Ucap jisu sembari menangis.
"Ingin kau lakukan lebih dulu?" Ucap jaemin melirik jeno.
"Aku akan melakukannya terakhir. Bukankah kau sangat memendam amarah mu pada Lai Guan Lin saat ini? Maka bereskan dia dulu, aku ingin melihat sih brengsek itu memohon padamu." Datar jeno dan jaemin lantas berdiri dihadapan Guan Lin.
"Hahahaha. Kau melakukan ini demi renjun? Kau benar-benar menginginkan bekas ku itu ya?" Jaemin yang mendengarnya lantas menancapkan pisau yang ada di sakunya pada paha Guan Lin dengan sangat dalam membuat Guan Lin berteriak lalu menatapnya datar.
"Istriku bukan bekasmu. Dan kau jangan lupa dengan apa yang kau lakukan lai Guan Lin, kau membunuh orangtua istriku dan mengambil harta keluarga Huang. Aku punya semua buktinya. Kau ingin istriku mati agar kau bisa aman bukan? Tapi siapa sangka kau akan mati malam ini. Kau kurang baik dalam menjalankan rencana apapun, dan kau lupa sudah mengganggu siapa saat ini " Ucap jaemin datar.
"Aku tidak lupa, hanya saja aku tidak tahu kalau kau menyukai jalang. Hahahaha." Jaemin hanya diam saja lalu diapun menarik pisau itu.
"Arrrgggg!" Teriak Guan Lin.
![](https://img.wattpad.com/cover/345477188-288-k531778.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Good Bye (jaemrenle)END✔ Sudah Terbit!
FanfictionSudah terbit di Hifumi Publisher!!! Chapter masih lengkap! Start: 30 Juni 2023 End: 10 Juli 2024 "Kau bukan ibuku, bagiku ibuku hanya Huang Renjun." 330Na Chenle. "Apa aku pantas untukmu?" Huang Renjun. "Aku mencintaimu, walaupun terlambat tolong te...