"Aku—aku tidak punya maksud apapun Presdir Na. Aku hanya ingin membawa beomgyu kembali karena biar bagaimanapun kami tidak pernah berpisah sama sekali. Dia hanya pergi dariku dan ingin kembali padamu." Ucap soobin.
"Wah, dia memang brengsek. Kau tahu? Dia bahkan bekerja sama dengan mantan suami istriku untuk membunuh istriku, menurutmu apa yang bisa aku lakukan padanya?"
"Jangan sampai kau membunuh nya jaemin, aku pastikan akan membawanya dan tak akan melepaskannya." Ucap soobin.
"Aku tidak mau, karena dia istriku benar-benar tak bisa tenang, bagaimana jika aku bersenang-senang dengannya? Setidaknya aku tak akan membunuhnya mungkin hanya sampai membuatnya lumpuh saja. Bagaimana?" Ucap jaemin datar.
"Kenapa? Kenapa kau ingin dia lumpuh.' Ucap soobin sedikit tak terima.
"Coba pikirkan kembali Choi soobin, jika dia masih bisa berjalan maka dia akan bisa melarikan diri kembali dan mengacaukan kehidupan keluargaku, tapi jika dia lumpuh maka dia tak akan bisa melakukannya dan dia akan bersama denganmu selamanya. Benar bukan? Bagaimana?"
"Tapi biarkan aku tetap melihatnya."
"Kau bisa melihatnya. Dan aku memang ingin kau yang menangkapnya dengan sahabatnya itu bersama asistenku. dan membawa ke markas aku juga jeno. Karena mungkin kita akan berpesta darah disana." Datar jaemin dan jeno hanya menganggukkan kepalanya setuju. Untuk saat ini dia akan membunuh jisu seperti hal gila yang selalu jaemin lakukan. Mungkin tak akan masalah jika mencoba hal itu.
"Baiklah. Aku akan mengikuti rencana kalian." Ucap soobin.
"Kau harus bicara dengan anakmu, biar bagaimanapun anakmu harus tahu ibunya akan segera lumpuh. Kalau begitu, kau bisa menculik keduanya dengan asistenku sekitar jam 21;00 malam "
"Kenapa kau memilih jam segitu jaem?' bingung jeno.
"Karena itu acara puncaknya. Aku yakin kalau sih brengsek Lai Guan Lin itu akan memulai aksinya disaat semuanya sedang berada di acara utama."
"Kau benar juga. Dia sangat pengecut"
"Kau benar " Ucap jaemin datar dan soobin hanya bisa diam saja lagian jika memang dengan membuat beomgyu lumpuh, istrinya itu bisa berubah dan bersama dia juga anaknya. Maka dia akan melakukannya. Dia bahkan akan menjauh dari Korea setelahnya.
At. Supermarket.
Beomgyu dan jisu tengah berbelanja saat ini, keduanya membeli banyak cemilan juga bir untuk menyaksikan semuanya tanpa mencurigai apapun.
"Sepertinya kita akan berpesta malam ini "
"Tentu saja jisu, kita akan berpesta dan menyaksikan semuanya tanpa perlu ikut campur, kita juga tak akan terciduk oleh polisi sama sekali." Ucap beomgyu.
"Kau benar, setelahnya aku bisa masuk kembali kedalam keluarga Lee dan memikat jeno yang sedang kehilangan itu, aku yakin pasti bisa menjadi nyonya Lee seketika."
"Aku juga yakin kalau aku bisa kembali menjadi nyonya na. Saat semua yang kita impikan terjadi, maka kita bisa meminum wine bersama di pulau pribadi Na Jaemin, bagaimana menurutmu?"
"Tentu saja aku akan menantikannya dengan senang hati. Aku sangat senang bekerja sama denganmu."
"Tentu saja, kau berutang sebuah kemenangan padaku."
"Kau benar, kau tenang saja aku akan membayarmu ketika menjadi istri Lee jeno."
"Aku tunggu " Ucap keduanya lalu tertawa bersama. Tanpa mencurigai seseorang yang merekam perbincangan mereka sejak tadi.
"Lalu setelahnya apa yang akan kau lakukan?"
"Aku akan membuat kesepakatan dengan na jaemin dan saat dia setuju akan membongkar siapa yang membunuh renjun, dengan begitu aku bisa menjadi istrinya dengan cara instan bukan?"
"Kau benar juga. Aku juga akan menggunakan cara yang sama karena Lee jeno dan na jaemin itu sahabat dekat, aku sudah bisa melihat jalan pintas kita yang menjadi istri mereka." Ucap jisu dan beomgyu hanya menganggukkan kepalanya saja.
At. Mansion utama keluarga na.
Renjun sedang duduk di ruang tengah sembari menonton film kartun kesukaannya bersama dengan Taeyong, disaat bersamaan Doyoung yang merupakan sahabat taeyong datang dan mereka berbincang bertiga.
"Kau terlihat sedikit gemukan renjun."
"Aku juga merasa badanku lebih berat imo, bahkan nafsu makanku semakin bertambah." Ucap renjun yang setuju perkataan Doyoung.
"Hyung? Kau tak curiga soal sesuatu pada menantumu?"
"Aku curiga hanya aku tak mau menantuku tertekan." Ucap taeyong tersenyum sembari mengelus kepala renjun.
"Mommy curiga apa padaku? Kenapa tak mengatakan saja?" Ucap renjun menatap taeyong bingung.
"Baiklah mommy akan mengatakannya. Mommy merasa kau sedang mengandung apalagi mood mu gampang berubah-ubah, kau bahkan semakin lengket dengan jaemin. Apa kau tak menyadarinya?"
"Aku menyadarinya. Aku juga tak tahu jawabannya mom, tapi apa mungkin? Bagaimana jika tidak?' Ucap renjun takut membuat taeyong benar-benar curiga.
"Kalau begitu coba cek menggunakan testpack dulu. Apa sudah pernah kau coba renjun?" Ucap Doyoung dan renjun hanya menggelengkan kepalanya.
"Bagaimana jika mencoba sekarang? Tidak masalah jika hasilnya belum. Bukan begitu Hyung?" Ucap Doyoung menatap renjun lalu taeyong. Dan taeyong yang menganggukkan kepalanya.
"Tapi aku tidak ada testpack nya." Ucap renjun pelan.
"Mommy ada, karena mommy curiga pada perubahanmu, cuma mommy takut kau tertekan makanya tak memberikan padamu." Ucap taeyong.
"Kalau begitu boleh aku minta mom? Aku akan mencobanya."
"Hmm, tunggu sebentar ya." Ucap taeyong lalu diapun beranjak dari duduknya lalu pergi untuk mengambil testpack yang beberapa hari lalu dia beli.
Beberapa menit kemudian, terlihat renjun yang mencoba testpack itu di toilet dengan harap-harap cemas bahkan taeyong dan Doyoung yang menunggu diluar juga cemas.
Ceklek.
Doyoung dan taeyong mendekat pada renjun saat pintu toilet terbuka.
"Bagaimana nak? Apa hasilnya?" Ucap taeyong sangat penasaran.
"Tidak masalah renjun jika belum, kau tak perlu tertekan nak." Ucap Doyoung meyakinkan renjun bahkan taeyong juga mengangguk setuju pada Doyoung agar menantunya tak tertekan sama sekali.
"Mommy? Imo?"
"Iya sayang." Ucap taeyong dan Doyoung bersamaan.
"Aku—aku positif hamil." Ucap renjun menunduk lalu memperlihatkan testpack dengan garis dua itu. Taeyong mengambilnya dan melihatnya bersama dengan Doyoung. Setelahnya taeyong pun memeluk menantunya itu.
"Makasih sayang, mommy sangar senang sekali. Makasih " Ucap taeyong dan renjun hanya menganggukkan kepalanya saja karena jujur ini membuatnya sangat bahagia. Dia tak menyangka akan secepat ini, dia jadi ingin segera memberitahu jaemin kabar bahagia ini. Rasanya dia ingin melompat ke pelukan suaminya itu.
👨❤💋👨👨❤💋👨👨❤💋👨
![](https://img.wattpad.com/cover/345477188-288-k531778.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Good Bye (jaemrenle)END✔ Sudah Terbit!
FanfictionSudah terbit di Hifumi Publisher!!! Chapter masih lengkap! Start: 30 Juni 2023 End: 10 Juli 2024 "Kau bukan ibuku, bagiku ibuku hanya Huang Renjun." 330Na Chenle. "Apa aku pantas untukmu?" Huang Renjun. "Aku mencintaimu, walaupun terlambat tolong te...